Posisi tidur juga memengaruhi kenyamanan ibu hamil. Disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke kiri karena dapat meningkatkan aliran darah ke janin dan membantu fungsi ginjal ibu dalam membuang sisa metabolisme.
Gunakan bantal tambahan di antara kaki atau di bawah perut untuk menopang tubuh dan mengurangi tekanan. Apabila semua cara tersebut tidak efektif dan gangguan tidur semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan atau spesialis tidur.
BACA JUGA: Bolehkah Ibu Hamil Menikmati Makanan Pedas? Ketahui Fakta dan Tip yang Aman untuk Diikuti!
Penanganan medis mungkin diperlukan, terutama jika gangguan tidur sudah mengarah ke insomnia berat atau gangguan tidur lainnya seperti sleep apnea.
Dengan memperhatikan dan mengelola kualitas tidur selama kehamilan, ibu tidak hanya menjaga kesehatannya sendiri, tetapi juga memberi kontribusi besar terhadap perkembangan optimal janin dalam kandungan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura