Trans Jatim Koridor VI Segera Beroperasi, Dari Terminal Porong, Kejapanan, Ngoro, Mojosari, Sampai Terminal Mojokerto

Sabtu 17-05-2025,13:13 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Taufiqur Rahman

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap mengoperasikan Bus Trans Jatim Koridor VI pada Selasa, 27 Mei 2025 mendatang.

Koridor tersebut menghubungkan Terminal Kertajaya, Mojokerto dengan Terminal Porong, Sidoarjo. Juga melayani trayek yang melewati wilayah Kabupaten Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Ainur Rofiq menyatakan, sebanyak 15 unit bus telah disiapkan untuk melayani koridor tersebut. Yakni, terdiri dari 14 bus operasional dan 1 bus cadangan. 

“Jadi armada-armada ini sudah kita siapkan. Alhamdulillah sudah ready, sudah siap mengaspal dan siap di-launching untuk operasional di Koridor VI,” ujarnya saat ditemui di Surabaya, Sabtu, 17 Mei 2025.

Menurut Rofiq, headway atau jarak waktu keberangkatan setiap bus berkisar antara 20-25 menit, tergantung jumlah armada dan panjang rute.

Ia menjelaskan, jarak tempuh dari Mojokerto ke Porong adalah sekitar 35 kilometer. 

Sedangkan dari Porong ke Mojokerto mencapai 40 kilometer. Perbedaan jarak itu lantaran adanya kondisi medan yang memaksa bus harus melakukan putar balik di kawasan Apollo.

”Karena kalau belok kanan (ke arah Ngoro di pertigaan pasar Kejapanan,Red) tidak bisa, jadi harus putar balik,” jelasnya.

BACA JUGA:Bus Trans Jatim Digratiskan, Ini Jadwalnya...

BACA JUGA:Masih ada 174 Pengaduan THR di Disnakertrans Jatim, Wagub Jatim Minta Perusahaan Segera Membayar

Adapun estimasi waktu tempuh untuk rute Porong-Mojokerto adalah sekitar 1 jam 10 menit. Sedangkan untuk arah sebaliknya, memakan tambahan waktu sekitar 5-10 menit. Itu akibat bus dari Porong harus terus ke selatan dan putar balik di bundaran Apollo lalu kembali ke utara menuju pertigaan pasar Kejapanan.

Selain itu, Bus Trans Jatim Koridor VI akan berhenti di 63 halte titik pemberhentian. Di titik-titik permberhentian itu, tersedia rambu stop bus dan shelter dengan fasilitas ruang tunggu. Rofiq menyebut, titik-titik tersebut tersebar di kedua sisi jalur. 

”Sehingga memudahkan warga yang ingin naik maupun turun di tengah perjalanan,” ujarnya.

Karena itu, ia pun mengajak masyarakat Jawa Timur, terutama yang berada di kawasan Mojokerto–Sidoarjo via Mojosari untuk memanfaatkan moda transportasi massal tersebut sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan perjalanan harian.

Menurutnya, Bus Trans Jatim Koridor VI menjadi salah satu upaya konkret pemprov dalam meningkatkan aksesibilitas serta mengurai kemacetan di kawasan padat lalu lintas Gerbangkertosusila.

Kategori :