Keteguhan Ali Ismail, Jamaah Disabilitas yang Tak Pernah Lelah Menuju Baitullah

Minggu 18-05-2025,13:42 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

MAKKAH, HARIAN DISWAY - Langkahnya tertatih, tubuhnya renta, tapi tekadnya tak pernah goyah. 

Di usia 67 tahun dan dengan keterbatasan fisik, Ali Ismail, jamaah haji asal Ternate, Maluku Utara, mengukir kisah haru di Tanah Suci. 

BACA JUGA:Gelombang II Haji Dimulai, 14 Kloter Jamaah Disambut di Jeddah

Ia tak sekadar datang untuk berhaji, tapi juga membawa harapan besar. Yakni bertemu dengan Sang Khalik di tempat paling mulia.

Usia senja dan keterbatasan fisik tak menyurutkan semangat jamaah haji asal Ternate, Maluku Utara, itu untuk menunaikan rukun Islam kelima. 

BACA JUGA:Laporan Haji dari Makkah (6): Menengok Ruang Pemantauan Transportasi di Tanah Suci

Di balik tubuh renta dan langkah terseok, tersimpan kekuatan iman yang luar biasa. 

Ali Ismail adalah penyandang disabilitas yang kini telah menginjakkan kaki di Tanah Suci.

Perjalanan panjang itu tidak mudah. Sejak dari embarkasi di Tanah Air, hingga tiba di Madinah, Ali selalu ditemani semangat dan pelayanan tulus dari petugas haji Indonesia. 

BACA JUGA:5.300 Jamaah Haji Gelombang Kedua Tiba di Makkah Hari Ini, Petugas Beri Kiat Begini!

Di tengah keterbatasannya, Ali tetap ingin menyempurnakan ibadah haji, sebuah impian yang dipupuk sejak lama.

"Saya hanya ingin bertemu Allah di tempat paling mulia ini," ucapnya lirih dengan suara bergetar dan mata yang berkaca-kaca saat tiba di halaman Masjid Nabawi.

BACA JUGA:Pasutri Asal Padang Tiba di Makkah, Akhirnya Berhaji Bersama setelah 13 Tahun Menanti

Setiap harinya, Ali berjuang menuju Masjid Nabawi dari hotel tempat ia menginap. 

Ia terlihat harus beberapa kali berhenti, duduk sejenak untuk melepas lelah. 

Kategori :