HARIAN DISWAY - Pernahkah Anda merasa camilan terasa lebih enak saat disantap sambil menonton film atau serial favorit? Aktivitas makan sering kali terasa lebih nikmat saat disandingkan dengan tontonan.
Rasanya ada yang kurang jika hanya duduk dan makan tanpa menonton sesuatu di televisi maupun tayangan dari gawai kesayangan. Tapi, apa sebenarnya yang membuat kombinasi ini begitu memuaskan?
1. Perpaduan Stimulasi Sensorik
Saat menonton, otak kita sibuk memproses berbagai rangsangan visual dan audio. Ketika makanan masuk ke dalam momen itu, indra perasa pun ikut aktif.
BACA JUGA: Dampak Kebiasaan Makan di Depan Layar Gadget terhadap Pola Hidup Sehari-hari
Hasilnya adalah pengalaman multisensorial, yakni gabungan suara, gambar, dan rasa. yang menciptakan kepuasan tersendiri. Kombinasi ini secara tidak langsung meningkatkan mood dan membuat makanan terasa lebih enak dari biasanya.
2. Efek Distraksi yang Menenangkan
Makan sambil menonton sering kali membuat kita tidak terlalu fokus pada rasa makanan secara detail. Ini terdengar negatif, tetapi justru bisa membantu mereka yang sering terlalu kritis terhadap apa yang dimakan.
Tanpa terlalu banyak berpikir soal tekstur atau rasa, otak lebih santai dan mengaitkan pengalaman makan dengan hiburan, bukan sekadar aktivitas konsumsi. Ini berakibat pada sensasi puas yang lebih besar.
BACA JUGA: Memotret Makanan sebelum Makan: Antara Estetika, Sosial, dan Kenikmatan Rasa
3. Faktor Psikologis dan Nostalgia
Nostalgia menonton sambil makan membawa kenangan indah masa kecil yang memperkuat kenikmatan makan.--Gaurav Barai
Bagi banyak orang, makan sambil menonton mengingatkan pada pengalaman menyenangkan: nonton kartun sambil sarapan waktu kecil, pesta nonton bareng teman, atau kencan pertama di bioskop.
Momen-momen ini membentuk hubungan positif antara makanan dan tontonan. Jadi, setiap kali kita mengulang kebiasaan itu, otak ikut “membuka” kembali kenangan menyenangkan, yang pada akhirnya memperkaya rasa nikmat dari makanan.
Makan Sambil Nonton Tidak Selalu Baik
Meski terasa menyenangkan, makan sambil menonton juga menyimpan sejumlah risiko, terutama jika dilakukan secara rutin tanpa kontrol.
BACA JUGA: Alasan Orang Lebih Memilih Makanan Cepat Saji Daripada Memasak Sendiri
1. Makan Berlebihan Tanpa Disadari
Saat fokus utama Anda tertuju pada layar, perhatian terhadap jumlah dan kecepatan makan jadi berkurang. Akibatnya, Anda bisa makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa distraksi saat makan, seperti menonton TV, dapat mengganggu sinyal rasa kenyang dari otak, sehingga kita terus makan meskipun sebenarnya sudah cukup.