“Jawa Timur sebagai pintu gerbang baru Nusantara butuh penguatan ekosistem industri, perdagangan, dan BUMD keuangan yang lebih baik dan kontributif terhadap perekonomian daerah,” jelas Khofifah.
BACA JUGA:Bank Jatim Optimistis Kinerja Kredit 2025 Naik
BACA JUGA:Bank Jatim Catatkan Tonggak Baru, Jadi BPD Terbesar di KUB
Bank Jatim diharapkan terus membaca arah bisnis, memperkuat strategi, dan menjaga soliditas di jajaran pengurus. Dalam formasi baru ini, Bank Jatim juga memberi porsi lebih besar kepada kader internal.
Langkah ini menjadi bagian dari penguatan organisasi dan konsistensi terhadap pencapaian visi dan misi jangka panjang. (*)