34 Rumah Rusak Akibat Gempa M6,3 di Kabupaten Seluma, Bengkulu

Jumat 23-05-2025,10:48 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Sebanyak 34 unit rumah di Kota Bengkulu mengalami kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo (M) 6,3 yang mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Jumat dini hari, 23 Mei 2025. 

Gempa ini terjadi pada pukul 02.52 WIB dan sempat memicu kepanikan warga yang langsung berhamburan ke luar rumah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam siaran pers resminya mengungkapkan bahwa data sementara yang dihimpun hingga pukul 07.45 WIB mencatat belum ada laporan korban jiwa.

Namun, kerusakan rumah sudah mulai teridentifikasi, khususnya di wilayah Kota Bengkulu.


Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada bagian dinding dan atap rumah setelah gempa bermagnitudo 6.3 mengguncang wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Jumat 23 Mei 2025.--BPBD Kota Bengkulu

BACA JUGA:Gempa M6,3 Guncang Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Jakarta Waspada Gempa Megathrust Meski Jauh dari Episentrum

Gempa ini berpusat di laut, sekitar 48 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Seluma, tepatnya pada koordinat 4,17 Lintang Selatan dan 102,17 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. 

Meski berlokasi di laut dan memiliki kekuatan yang cukup besar, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Guncangan terasa kuat selama dua hingga tiga detik dan dirasakan cukup luas, mulai dari Kabupaten Seluma, Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, hingga Bengkulu Utara. 

BACA JUGA:Gempa M6,2 Guncang Istanbul, Lebih dari 120 Kali Gempa Susulan

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Bolaang Mongondow Timur, Warga Diminta Waspada

Warga yang merasakan getaran dilaporkan panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan mencari tempat aman.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah terdampak langsung bergerak cepat melakukan kaji dan monitoring pasca gempa secara bertahap. 

Tim di lapangan memetakan kerusakan, mendata dampak gempa, dan mengidentifikasi kebutuhan darurat masyarakat, apabila diperlukan.

Kategori :