HARIAN DISWAY - Makanan bukan hanya sekadar pemenuh kebutuhan. Tetapi juga bagian penting dari identitas budaya sebuah bangsa.
Banyak tradisi kuliner yang diwariskan turun-temurun. Mengandung nilai sejarah, sosial, dan spiritual yang mendalam.
UNESCO menyadari pentingnya makanan dalam warisan budaya. Sejak 2003, lembaga di bawah naungan PBB itu menetapkan daftar Intangible Cultural Heritage atau Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia, termasuk berbagai praktik kuliner yang dinilai layak dilestarikan.
BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Makanan Menyatukan Semua Orang
Berikut adalah 10 makanan dan tradisi kuliner dari berbagai penjuru dunia yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
1. Gastronomi Prancis (Perancis)
Repas Gastronomique des Français, seni bersantap yang merefleksikan kebersamaan.--Getty Images
UNESCO mengakui Repas Gastronomique des Français atau "Santapan Gastronomi ala Prancis".
Gastronomi Prancis adalah sebuah kebiasaan sosial yang dilakukan untuk merayakan momen-momen penting dalam hidup individu atau kelompok. Seperti kelahiran, pernikahan, ulang tahun, hari jadi, pencapaian, atau reuni.
BACA JUGA: 7 Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat
Gastronomi Prancis diakui bukan hanya tentang resep atau hidangan tertentu. Melainkan keseluruhan praktik sosial, ritual, dan kebiasaan yang mengelilingi sebuah hidangan atau santapan.
2. Masakan Tradisional Meksiko, Paradigma Michoacán (Meksiko)
Masakan Tradisional Meksiko, khususnya Paradigma Michoacán, telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO sejak tahun 2010.
Pengakuan itu tidak hanya untuk masakan Meksiko secara umum. Tetapi lebih spesifik pada gaya memasak dan praktik kuliner masyarakat di wilayah Michoacán. Tradisi itu dianggap mewakili warisan kuliner asli Meksiko secara menyeluruh.
BACA JUGA: Coba 8 Jenis Salad dari Berbagai Negara Agar Anda Tak Bosan
3. Diet Mediterania (Spanyol, Yunani, Italia, Maroko, Siprus, Kroasia, Portugal)
Diet sehat ini menggambarkan harmoni antara pola makan, gaya hidup aktif, dan kebersamaan keluarga.--rimmabondarenko
Diet Mediterania, yang secara etimologi berasal dari kata Yunani "díaita" yang berarti "gaya hidup", diakui sebagai serangkaian keterampilan, pengetahuan, praktik, dan tradisi.