Planet yang terkenal dengan julukan "Planet Merah" ini diambil dalam dewa mitologi Romawi dan Yunani, Ares, dewa perang. Ia adalah dewa yang gemar berperang dan senang melihat musuh-musuhnya menderita. Meskipun begitu Mars bukanlah dewa terkuat dalam mitologi.
Warna merah pada Mars berasal dari debu oksida besi yang melapisi permukaannya. Orang Romawi zaman dahulu kemudian memaknai warna merah ini sebagai darah, dan menghubungkannya dengan dewa perang mereka yang selalu haus akan darah.
Jupiter
Jupiter, raja para Dewa Romawi--Greek Myth Fandom
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya. Dalam mitologi Romawi, Jupiter adalah raja para dewa, penguasa langit dan petir. Ia setara dengan Zeus dalam mitologi Yunani. Sebagai dewa langit, Jupiter dikenal dapat mengontrol cuaca dan alam.
BACA JUGA: Mengenal Perbedaan VOC Parenting vs Positive Parenting
Peran Jupiter sebagai penguasa tertinggi para dewa, dan dewa terkuat, Masyarakat Romawi Kuno sangat menghormati sosok Dewa Jupiter, Dengan ukurannya yang besar dan gravitasinya yang kuat, Planet Jupiter juga kerap dijuluki sebagai raja planet.
Saturnus
Dewa Saturnus yang memakan anaknya-Peter Paul Rubens-World History Encyclopedia
Saturnus dikenal karena cincin indah yang mengeitarinya. Namanya berasal dari dewa di mitologi Romawi, yaitu Saturnus. Ia adalah dewa pertanian, waktu, dan kemakmuran. Saturnus dulunya merupakan raja para dewa sebelum digantikan oleh anaknya, Jupiter.
Kisahnya mirip seperti Kronos di mitologi Yunani yang memakan semua anaknya karena takut akan ramalan yang mengatakan bila kekuasaannya diambil alih oleh anaknya. Cincin Saturnus yang indah dan misterius seakan menyimbolkan siklus waktu yang terus berputar.
BACA JUGA: Second Lead Syndrome, Alasan Seseorang selalu Jatuh Hati ke Tokoh Cadangan dalam Film
Uranus
Uranus, salah satu dewa primordial--Mythology Source
Diambil dari nama entitas Uranus yang melambangkan sosok langit. Ia merupakan salah satu entitas yang pertama kali ada saat dunia tercipta. Uranus diciptakan oleh Gaia (Bumi) dan sekaligus menjadi pasangannya.
Dari hubungan mereka, lahirlah berbagai macam makhluk yang menjadi asal usul dewa-dewa mitologi Yunani.Pada awalnya, planet ini diberi nama Georgium Sidius.
Kemudian diganti menjadi Uranus agar lebih sesuai dengan penamaan planet berdasarkan mitologi. Nama Uranus ini dipilih untuk mencerminkan posisinya yang jauh di langit dan hubungannya dalam silsilah mitologi.