GHF Mulai Distribusi Bantuan ke Gaza, Hadapi Ancaman dari Hamas dan Penolakan PBB

Selasa 27-05-2025,11:14 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Gaza Humanitarian Foundation (GHF), organisasi bantuan yang didukung Amerika Serikat (AS), mengumumkan bahwa mereka telah mulai menyalurkan makanan di Gaza pada Senin, 26 Mei 2025. 

GHF menyatakan distribusi dilakukan di tengah ancaman dari Hamas dan penolakan dari lembaga-lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dalam pernyataan resminya, GHF mengatakan bahwa mereka telah mengirim truk-truk berisi makanan ke tempat - tempat distribusi yang aman dan telah memulai penyaluran langsung kepada warga Gaza. 

BACA JUGA:PBB Distribusikan 90 Truk Bantuan ke Gaza, Pertama Sejak Blokade Total Israel

BACA JUGA:Setelah Dua Bulan Blokade, Israel Akan Izinkan Bantuan Makanan Masuk ke Gaza

Organisasi yang bermarkas di Jenewa tersebut berjanji akan terus meningkatkan jumlah bantuan setiap hari dan menargetkan distribusi 300 juta porsi makanan dalam 90 hari pertama operasinya.


Selain pembebasan sandera, dalam gencatan senjata Hamas Israel, sebanyak 200 truk bantuan kemanusian masuk ke wilayah Gaza. -Tangkapan layar video x@WatchTowerGW-

“Kami telah memulai operasi di Gaza hari ini, mengirimkan truk bantuan ke titik-titik aman. Distribusi kepada masyarakat telah berjalan dan akan terus meningkat setiap hari,” tulis GHF dalam siaran persnya, sebagaimana ditulis oleh AFP (Agence France-Presse).

Keputusan GHF untuk beroperasi datang di tengah kecaman internasional terhadap Israel yang dianggap telah menyebabkan krisis kemanusiaan besar di Gaza. 

BACA JUGA:Israel Serang Gaza Lagi, 30 Warga Tewas Termasuk Jurnalis Lokal dan Pejabat Layanan Darurat

Perang yang berlangsung sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 telah menyebabkan blokade total selama hampir tiga bulan, yang baru mulai dilonggarkan beberapa hari terakhir. 

Akibatnya, sekitar 2,3 juta warga Gaza mengalami kekurangan makanan, air bersih, bahan bakar, dan pelayanan kesehatan dasar.

Meski demikian, langkah GHF juga memicu kontroversi. PBB dan beberapa organisasi bantuan internasional menyatakan tidak akan bekerja sama dengan GHF. 

BACA JUGA:Serangan Israel di Khan Yunis Tewaskan 9 Anak dari Pasangan Dokter Gaza

BACA JUGA:Netanyahu Sebut Israel Akan Kuasai Gaza, Serangan Darat dan Udara Terus Meningkat

Kategori :