Bahlil Lahadalia Tinjau Tambang PT GAG Nikel di Raja Ampat, Dirjen ESDM Sebut Tambang Tak Ada Masalah

Minggu 08-06-2025,13:16 WIB
Reporter : Devia Nafasya
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melakukan kunjungan langsung ke lokasi tambang nikel milik PT GAG Nikel pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Kunjungan tersebut dilakukan di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat. Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dampak pertambangan terhadap kawasan wisata di wilayah tersebut.

"Saya itu datang ke sini untuk memeriksa langsung aja ke seluruh masyarakat, dan teman-teman kan sudah lihat dan saya juga melihat secara tujuan apa sebenarnya yang terjadi dan hasilnya nanti dicek oleh tim saya (inspektur tambang,Red)," ujar Bahlil dalam keterangan pada 7 Juni 2025.

BACA JUGA:Aktivitas Tambang Ancam Ekosistem Raja Ampat, Greenpress Serukan Aksi Tegas

Dalam peninjauan ini, Bahlil didampingi oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno. Ia menjelaskan bahwa tidak ditemukan permasalahan pada wilayah tambang yang dikunjungi. 

"Kita lihat juga dari atas tadi bahwa sedimentasi di wilayah pesisir juga tidak ada. Jadi secara keseluruhan sebetulnya tambang ini gak ada masalah," kata Tri Winarno.

Tri juga menyebutkan bahwa Kementerian ESDM telah mengirimkan tim Inspektur Tambang. Tim tersebut melakukan pemeriksaan di beberapa wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di Raja Ampat.

BACA JUGA:Bahlil: Tambang PT Gag Nikel Berjarak 30-40 Km dari Kawasan Wisata Raja Ampat

Hasil dari pemeriksaan itu akan menjadi bahan evaluasi. Evaluasi ini kemudian dijadikan dasar bagi Menteri ESDM untuk menentukan langkah lanjutan.

Dalam kunjungan itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Aneka Tambang (Antam), I Dewa Wirantaya, juga hadir. Ia menjelaskan bahwa PT GAG Nikel sebagai anak perusahaan PT Antam telah menjalankan kegiatan tambang sesuai dengan kaidah pertambangan yang berlaku.

Dewa menyampaikan bahwa perusahaan telah mengikuti semua prosedur teknis dan lingkungan yang ditetapkan.

BACA JUGA:Bahlil Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat, Selidiki Laporan Kerusakan Lingkungan

"Seperti kita saksikan bersama, semua pemangku kepentingan bisa melihat di sini kita melakukan ketaatan reklamasi, penahan terhadap air limpahan tambang dan sebagainya," jelas Dewa. 

Ia juga menambahkan harapan dari keberadaan perusahaan di Pulau Gag. 

"Tentunya harapan kita, kehadiran PT GAG Nikel di sini bisa memberikan nilai tambah, selain sebagai entitas bisnis, sebagai BUMN, kita juga sebagai agen pembangunan memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan, terutama yang ada di Pulau Gag ini,” lanjutnya.

Kategori :