Puncak Ibadah Haji 1446 H Berjalan Lancar, Jamaah Mulai Dipulangkan

Rabu 11-06-2025,17:06 WIB
Reporter : Devia Nafasya
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Kementerian Agama Republik Indonesia memastikan seluruh rangkaian puncak ibadah haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi telah terlaksana dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar yang bertindak sebagai Amirulhajj.

"Alhamdulillah, kita bersyukur seluruh tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah selesai dan berjalan dengan baik,” ucap Nasaruddin Umar dalam konferensi pers di Kantor Daker Makkah Selasa, 10 Juni 2025. 

Nasaruddin menyampaikan bahwa seluruh jamaah haji asal Indonesia telah melaksanakan wukuf di Arafah. Jamaah juga telah bermalam atau mabit di Muzdalifah.

BACA JUGA:Penyembelihan Dam Jamaah Haji Indonesia Hadapi Tantangan Besar di Tanah Suci

Semua proses tersebut dilakukan dengan dua skema, yaitu murur dan nonmurur. Selanjutnya, jamaah melaksanakan lontar jumrah di Mina dan kembali ke Makkah. Mereka pulang dengan dua skema, yaitu nafar awal dan nafar tsani.

Meskipun berjalan baik secara umum, Nasaruddin tidak menampik adanya beberapa kendala teknis. Salah satunya adalah keterlambatan sekitar 1,5 jam. Ia juga menyebut adanya kemacetan dan persoalan penempatan tenda di Arafah.

Namun, menurutnya, kendala tersebut juga dialami oleh jamaah dari negara lain. Ia menyebut bahwa hal tersebut merupakan permasalahan rutin dalam penyelenggaraan ibadah haji.

BACA JUGA:Pemulangan Jamaah Haji Dimulai Tanggal 11 Juni, Jamaah Diminta Jaga Kesehatan

“Di atas 95 persen proses ibadah haji berjalan sesuai yang kita targetkan,” tegas Nasaruddin.

Saat ini, seluruh jamaah haji Indonesia telah kembali ke Makkah. Mereka sedang menuntaskan rangkaian ibadah selanjutnya. Ibadah tersebut meliputi tawaf ifadah dan kegiatan ibadah lainnya di Masjidilharam.

Nasaruddin menyatakan bahwa tim Amirulhajj telah bekerja keras dan melakukan berbagai upaya maksimal. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan lobi-lobi kepada otoritas Arab Saudi.

BACA JUGA:Jamaah Haji Lemparkan 800 ton Kerikil Tiap Tahunnya, Kemana Larinya Kerikil Tersebut?

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelayanan terhadap jamaah haji Indonesia dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.

Salah satu pencapaian penting dalam penyelenggaraan haji tahun ini adalah penurunan angka kematian jamaah.

“Sampai hari ini tercatat 183 jamaah wafat. Padahal tahun lalu di hari yang sama sudah lebih dari 200 orang. Tahun 2023 bahkan mencapai 800 orang,” jelas Nasaruddin.

Kategori :