⁠Grammy Awards Tambahkan Kover Album Terbaik Sebagai Kategori Baru

Senin 16-06-2025,09:00 WIB
Reporter : Ivo Irvansyah*
Editor : Retna Christa

Di vinyl, penikmat musik bisa melihat gambar album secara leluasa luas. Kini di gadget, sampul album akan terlihat begitu kecil. Detail-detailnya hampir tidak terlihat.

Tak heran, sekarang artis berusaha membuat desain cover sesimpel mungkin, agar mudah diingat meski tidak banyak detail. Misalnya saja, tanda matematika yang ikonik milik Ed Sheeran. Ata sampul album-album BTS yang minimalis tapi artistik

Beberapa penikmat musik mungkin akan menganggap desain sampul album sebagai langkah awal untuk mengenal tema album. Sekaligus menemukan keterikatan emosional antara artis dan pendengar.

BACA JUGA:Voting Tahap Pertama Grammy Award ke-67 Resmi Dimulai! Begini Tahapan Seleksinya

BACA JUGA:Rapper Killer Mike Ditangkap Usai Borong 3 Trofi Grammy Awards 2024, Ini Penyebabnya

Penambahan kategori baru itu tidak diputuskan secara sepihak. Tetapi juga didapat dari berbagai saran dan masukan dari beberapa komunitas kreatif.

Recording Academy diketahui telah mendengarkan beberapa masukan dari para anggotanya sendiri, terutama para pelaku industri kreatif yang tidak berkecimpung di dunia musik, seperti desainer grafis, ilustrator, bahkan fotografer.


Abbey Road, The Beatles, salah satu desain album ikonik sepanjang masa-Reuters-BBC

Album cover telah lama menjadi simbol era para musisi, ikon budaya pop, juga identitas artis itu sendiri.

Bagaimana tidak? Dengan melihat desain sampul album legendaris seperti Abbey Road dari The Beatles, atau The Dark Side of the Moon dari Pink Floyd yang timeless, siapa yang bisa melupakannya?

BACA JUGA:Miley Cyrus, Billie Eilish dan Taylor Swift Kuasai 3 Kategori Utama Grammy Awards 2024

BACA JUGA:Minim Kejutan, Inilah Daftar Peraih Grammy Awards 2024

Sampai-sampai yang bukan penggemar mereka pasti pernah melihat kover tersebut. Seiring waktu, desain sampul album ikonik juga terus bermunculan. Seperti Brat-nya Charli XCX, atau yang kover-kover Taylor Swift yang terpaku di kepala Gen Z.

Langkah Recording Academy mengembalikan kategori Best Album Cover mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan pelaku dan penikmat seni. Termasuk seniman visual, musisi independen, dan juga penggemar musik.

Desain sampul album kini tak sekadar pelengkap. Melainkan bagian dari narasi artistik yang membentuk pengalaman mendengarkan secara utuh.

Dengan adanya kategori penghargaan itu, kita bisa berharap lebih banyak apresiasi terhadap para seniman visual yang selama ini berperan krusial di balik layar, namun jarang mendapat sorotan. (*)

Kategori :