“Banyak yang tidak menyangka bahwa Indonesia bisa menghasilkan madu istimewa dengan cita rasa yang tidak kalah, bahkan lebih baik dari madu negara lain. Dengan maraknya isu pemalsuan madu, banyak masyarakat meragukan keasliannya. Setelah mencoba BeeMa Honey, mereka mendapatkan pencerahan dan jatuh cinta pada madu dari Indonesia,” katanya.
Kisah sukses BeeMa Honey menunjukkan bahwa akses yang tepat dan pendampingan yang konsisten dapat mendorong UMKM lokal untuk menembus pasar global.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pelaku usaha dan BRI mampu meningkatkan daya saing UMKM secara berkelanjutan.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI dalam membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang menyeluruh dan berorientasi global.
BACA JUGA:Green Financing BRI Tumbuh Pesat di Era Transformasi Hijau
BACA JUGA:BRI Luncurkan Sentra Layanan Prioritas di Cirebon, Kini Tersedia 43 Outlet di Indonesia
“Pencapaian BeeMa Honey mencerminkan bahwa daya saing UMKM tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk semata. Dukungan yang komprehensif—mulai dari pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha hingga konektivitas pasar global—menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM untuk naik kelas. BRI berkomitmen membangun ekosistem pemberdayaan yang terintegrasi agar semakin banyak UMKM Indonesia dapat go global dan berkontribusi di pentas ekonomi dunia,” tutup Hendy. (*)