Seri Sang Putra Fajar (5): Rumah Mewah Keluarga Soekeni?

Rabu 18-06-2025,17:44 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Rumah kos yang terletak di Gang Peneleh itu sebenarnya hanya sepelemparan batu dari rumah kelahiran Soekarno di Gang Lawang Seketeng, yang berada sedikit lebih ke utara di kawasan tersebut. Di sanalah, pada 6 Juni 1901, ia dilahirkan sebagai putra dari seorang guru Jawa bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan istrinya yang berdarah Bali, Idajoe Njoman Rai.


Rumah yang diduga sebagai tempat lahir Bung Karno di Lawang Seketeng pernah dipakai untuk syuting Film Terbang Menembus Langit.-Leo Sugiharto-

BACA JUGA:Seri Sang Putra Fajar (1): Warisan Abadi Spirit Bung Karno

Maka, asumsi masyarakat mengarah pada rumah era kolonial milik Leo tersebut. Sebab, hanya kalangan bangsawan yang memiliki rumah sebesar itu. Anda sudah tahu, ayah dan ibu Soekarno berdarah bangsawan. 

Pemerintah kolonial kala itu memberi akses lebih pada trah bangsawan untuk kepemilikan tanah. Pun, diperbolehkan untuk mendapat pendidikan. 

Namun, isi dokumen yang ditunjukkan hanya berupa foto. Belum diketahui kutipan tersebut diambil dari dokumen berjudul apa, tahun berapa, dan siapa yang menulis. Maka, keberadaan kutipan tersebut belum bisa jadi sumber primer sejarah. 

BACA JUGA:Ziarah Makam Bung Karno Bersama Wapres Gibran, Khofifah Ajak Teladani Semangat Nasionalisme

Kuncarsono Prasetyo, pegiat sejarah dari komunitas Begandring Soerabaia, ketika ditunjukkan foto tersebut, ia menyebut bahwa dokumen tersebut berasal dari buku Soerabaja, Beeld van een stad, diterbitkan oleh Asia Maiors pada 1994.

"Prasasti Tampaksiring pun mengacu pada buku tersebut. Namun, tidak ditemukan rujukan referensinya. Maka, secara keilmuan sulit dipercaya," ungkapnya.

"Soekarno lahir 6 Juni 1901. Itu sudah masuk tahun ketiga ketika keluarga Soekeni tinggal di Surabaya. Yakni sejak 1898. Sedangkan melalui beslit Soekeni era kolonial, beliau dipindahtugaskan ke Jombang pada 28 Desember 1901," terangnya. 

BACA JUGA:DPC PDIP Gresik Meriahkan Bulan Bung Karno dengan Aksi Sosial, Turnamen Catur, dan Ziarah ke Makam Sang Proklamator


Rumah yang diduga sebagai tempat lahir Bung Karno di Lawang Seketeng Gang IV, Surabaya.-Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY

Maka, asumsi paling kuat adalah: Bung Karno lahir di rumah Pandean. Bukan rumah Lawang Seketeng. Sebab, pada tahun ketiga, keluarga Soekarno tinggal di Pandean. Sedangkan tempat tinggalnya di Lawang Seketeng ditinggali pada tahun kedua.

Jadi, rumah Lawang Seketeng itu belum bisa pula dianggap sebagai rumah kelahiran Bung Karno. Sebab, tidak ada data sejarah yang menulis tentang lokasi pastinya. Termasuk buku Surabaja tersebut.

Pun, Bung Karno sendiri dalam wawancara dengan Cindy Adams, memberi keterangan bahwa keluarganya dulu sangat miskin. Meski trah bangsawan, namun, gaji Soekeni dulu sangat minim.

BACA JUGA:Festival Budaya Bulan Bung Karno Wujud Cinta Kota Blitar

Kategori :