BACA JUGA:Inilah Mutilasi yang Asli
Hasilnya, memang ada temuan yang mengarah ke pembuangan jasad manusia di sana.
Petugas penggali mengatakan, ”Sampai sore ini ditemukan delapan kantong berisi barang-barang. Antara lain, pakaian perempuan, benda pemberat, serta beberapa benda lain yang dibungkus plastik.”
Benda-benda yang dibungkus plastik tidak diperinci. Seluruh barang itu diamankan polisi untuk proses identifikasi tim forensik. Namun, sampai jelang hari gelap, belum ditemukan tulang manusia.
Selama berlangsung proses penggalian, warga terus berdatangan, melihatnya. Polisi berusaha membatasi agar warga tidak mendekat ke sumur sehingga bisa menambah kesulitan petugas bekerja.
Tahu-tahu, seorang perempuan pingsan dan langsung dinyatakan meninggal di dekat sumur yang digali itu. Setelah diselidiki polisi, perempuan itu bernama Nila Yusnita. Dia adalah ibunda Siska Oktavia.
Nila Yusnita mendengar heboh masyarakat soal penggalian sumur, diduga sebagai pembuangan mayat Siska yang dinyatakan hilang sejak 12 Januari 2024. Maka, dia langsung berangkat dari rumah menuju sumur itu. Setelah menguak kerumunan orang di situ, dia mendekati sumur, lalu dia pingsan. Dinyatakan meninggal.
AKBP Faisol kepada wartawan: ”Kami ikut berdukacita atas meninggalnya Ibu Nila Yusnita. Beliau merupakan ibu dari salah satu korban yang masih dalam proses pencarian ini.”
Jadi, Nila Yusnita sedih sejak putrinyi menghilang 12 Januari 2024. Pasti, dia berharap agar Siska masih hidup, entah di mana. Maka, dengan pencarian jasad Siska di sumur itu, Nila merasa ada kepastian bahwa Siska dikubur pelaku di situ. Padahal, tulangnya saja belum ditemukan.
Saudara sepupu Siska, Suji Selsya Utami, 28, kepada wartawan, Kamis, 19 Juni 2025, mengatakan:
”Siska pacarnya Wanda. Kami baru tahu dari berita media massa hari ini, bahwa Siska dibunuh Wanda dan mayatnyi dibuang di sumur ini.”
Menurut Suji, selama ini pihak keluarga tidak pernah menduga bahwa Wanda membunuh Siska. Sebab, Wanda berdrama seolah-olah bersedih atas hilangnya Siska.
Suji: ”Wanda orang pertama yang datang ke polsek buat laporan kehilangan Siska. Itu yang bikin kami enggak curiga.”
Setelah lapor polisi tentang Siska hilang, Wanda pamer ke pihak keluarga Siska bahwa Wanda terus berusaha mencari Siska ke berbagai tempat. Menanyakan ke teman-teman Siska.
Suji: ”Selama kami sekeluarga mencari Siska, Wanda bahkan tampak selalu membantu keluarga korban.”
Dilanjut: ”Saat-saat terakhir kami komunikasi dengan Siska, dia bilang, dia mau ambil uang dari Wanda. Setelah itu, dia hilang.”