BACA JUGA:Israel Marah Rudal Iran Hantam RS, Iran Sebut Hanya Sasar Markas IDF
Jika dulu Israel dianggap sebagai ancaman utama, kini sebagian besar negara mulai melihat Iran sebagai ancaman baru, seiring masuknya pengaruh kekuatan global dan logika keamanan ala Barat.
Paramadina Graduate School of Diplomacy menyerukan pentingnya de-eskalasi dan pembukaan jalur diplomatik multilateral yang adil.
BACA JUGA:Iran Larang Warganya Gunakan WhatsApp, Tuduh Aplikasi Bocorkan Data ke Israel
Amerika Serikat diminta tidak hanya menjadi pelindung Israel, tetapi justru menggunakan pengaruhnya untuk memfasilitasi perdamaian jangka panjang di kawasan.
“Amerika harus memimpin dunia keluar dari spiral konflik ini. Dunia tidak boleh kembali mengulangi sejarah kelam Perang Dunia yang dipicu oleh ego pemimpin dan kegagalan diplomasi,” tegas Umam.
BACA JUGA:Rusia Wanti-Wanti AS Agar Tidak Terlibat dalam Konflik Israel-Iran
Menurutnya, kemenangan sejati bukan diraih lewat dominasi militer, melainkan keberanian berdialog dan membangun kepercayaan.
Jika situasi terus dibiarkan, konflik ini berpotensi menjadi tragedi besar yang mengguncang peradaban global. (*)