Kapten Chelsea itu sudah lama berkutat dengan cedera akhirnya kembali menunjukkan kelasnya. Solid di pertahanan dan mencetak gol pembuka Chelsea lewat tendangan bebas. Jika bukan karena penampilan kelas Moises Caicedo mungkin ia layak Man of The Match.
Benoit Badiashle (6/10)
Kurang bagus di babak pertama tapi membaik di babak kedua. Sayang sekali harus keluar karena menderita cedera.
BACA JUGA:Chelsea Hajar ES Tunis 3-0, The Blues Jumpa Benfica di 16 Besar Piala Dunia Antarklub
BACA JUGA:Chelsea Lepas Satu Kiper, Nicolas Jackson Justru Dipertahankan
Levi Colwill (7/10)
Ketika pasangan duetnya, Badiashle, tidak perform, bek Inggris itu malah solid baik dalam membangun serangan ataupun secara defensif.
Marc Cucurella (7/10)
Bek kiri Spanyol ini rajin naik turun membantu pertahanan maupun serangan. Sangat solid untuk Chelsea dalam beberapa pertandingan terakhir.
Tengah
Moises Caicedo berfoto menerima penghargaan Man of The Match, Stadion Bank of America, (29/06/2025)-Twitter -
Moises Caicedo (9/10)
Gelandang asal Ekuador itu benar-benar berada di mana-mana. Selain menyumbang assist untuk gol Pedro Neto, ia jugalah yang memulai serangan yang akhirnya menghasilkan gol Christopher Nkunku untuk memecah kebuntuan Chelsea di babak tambahan waktu. Sayang sekali ia harus absen di perempat final karena akumulasi kartu kuning.
Romeo Lavia (6/10)
Setelah penampilan buruk melawan Auckland City, Lavia mulai terlihat membaik pada laga ini. Di samping Moises Caicedo, ia jadi tulang punggung link tengah Chelsea.
Enzo Fernandez (7/10)
Gelandang Argentina itu ditempatkan pada posisi yang lebih maju untuk membantu serangan. Meski tidak bermain pada posisinya, Enzo Fernandez melakukan role itu dengan baik, walaupun umpannya beberapa kali kurang akurat.