Cerita di Balik Film Dokumenter Bisikan Terumbu yang Tayang pada ARTJOG 2025

Kamis 03-07-2025,20:20 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Heti Palestina Yunani

Dengan menyaksikan film dokumenter Bisikan Terumbu dalam ARTJOG 2025, para pengunjung dapat memahami dan menyimak sulitnya proses penciptaan karya seni di bawah laut. Kegagalan terjadi berulang kali. Namun, tidak membuatnya putus asa. Bahkan, ada kendala lainnya, seperti cuaca, logistik, serta teknologi yang terbatas. 

BACA JUGA:Kementerian Ekraf Beri Apresiasi pada Pameran Seni ARTJOG sebagai Wujud Ekonomi Kreatif

Aksinya dalam merangkai karya seni di bawah laut sudah berlangsung sejak 2014. Teguh memanfaatkan logam bekas sebagai rumah buatan untuk menumbuhkan karang dan menjaga keragaman biota laut.  

Kini, sudah terdapat lebih dari sebelas karya yang sudah hadir di bawah laut Indonesia. Lokasinya ada di daerah Lombok, Jakarta, Sulawesi, Banyuwangi, hingga Bali. Targetnya, sebanyak 399 patung penyu yang terbuat dari logam bekas akan menjadi media tumbuhnya karang di bawah laut. 

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai ARTificial Reef karya Teguh Ostenrik, pengunjung dapat pergi ke pameran seni ARTJOG 2025 yang sedang berlangsung di Jogja National Museum, Yogyakarta. Jadwal penayangan perdana dari film dokumenter Bisikan Terumbu adalah 4 Juli 2025, pukul 19.00 WIB.  

BACA JUGA:Jejak Heroik Rakyat Surabaya di Hotel Yamato Menjelma Menjadi Bendera Biru di ARTJOG 2025

Penonton bisa mengamati pemandangan bawah laut tanpa harus menyelam dengan cara ikut mendatangi pameran seni ARTJOG 2025 dan menontong bareng film dokumenter Bisikan Terumbu. Beli tiketnya langsung di loket! (*)

Kategori :