Erupsi Gunung Lewotobi Lak0-Laki, Kolom Abu Capai 19.584 Meter, Petugas Bagikan Masker pada Warga

Selasa 08-07-2025,10:43 WIB
Reporter : Meylia Muji Astutik*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, kembali mengalami erupsi pada Senin, 7 Juli 2025, pukul 11.05 WITA.

Letusan kali ini sangat eksplosif, dengan kolom abu pekat membumbung tinggi hingga 18.000 meter dari puncak atau sekitar 19.584 meter di atas permukaan laut.

Letusan ini memperlihatkan potensi eksplosif yang signifikan dari gunung api bertipe stratovolcano tersebut. Gunung ini memang memiliki sejarah erupsi efusif dan eksplosif.


Erupsi Eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki, Kolom Abu Capai 18.000 Meter, Warga Diminta Waspada--

BACA JUGA:Bandara Fransiskus Xaverius Seda Ditutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewetobi Laki-Laki

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (P{VMBG), aliran lava terpantau mengarah ke barat–barat laut sejauh kurang lebih 3.800 meter dan ke timur laut sejauh kurang lebih 4.340 meter dari pusat letusan.

Rekaman seismograf menunjukkan amplitudo maksimum mencapai 47,3 mm dengan durasi letusan selama 6 menit 26 detik.

Awan abu berwarna kelabu kehitaman condong terbawa angin menuju utara, timur laut, dan barat laut.

Saat letusan terjadi, cuaca terpantau cerah hingga berawan dengan suhu 24–31 °C. Angin bertiup cukup kencang ke arah utara hingga barat laut, memperluas sebaran abu ke berbagai wilayah.

BACA JUGA:Kedai Kopi Gunung Anyar: Inovatif Pemkot Surabaya Melalui Rumah Padat Karya

Situasi Terkendali, Warga Terus Diimbau Waspada

Laporan cepat dari BPBD Flores Timur dan tim gabungan mencatat dampak abu vulkanik di sejumlah desa di Kecamatan Wulanggitang, seperti Nawakote, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Pululera.

Pemerintah daerah melalui BPBD setempat segera melakukan penyisiran dan pemantauan lapangan, membagikan masker kepada warga, dan melarang aktivitas warga di area rawan bencana, khususnya Pasar Boru.

Hingga siaran pers ini diterbitkan, belum ditemukan adanya korban jiwa atau kerusakan besar.

BACA JUGA:5 Masalah Kesehatan yang Sering Terjadi saat Mendaki Gunung dan Cara Mengatasinya

Kategori :