HARIAN DISWAY - Menjadi mahasiswa bukanlah perkara mudah. Tuntutan akademik yang tinggi, organisasi kampus, pekerjaan paruh waktu, hingga tekanan sosial kerap membuat mahasiswa berada di ambang kelelahan, baik secara fisik maupun mental.
Dalam kondisi ini, menerapkan rutinitas self-care menjadi kebutuhan mendesak. Self-care bukan berarti bermewah-mewahan, tetapi bentuk perhatian terhadap diri sendiri untuk menjaga kesehatan menyeluruh, fisik, mental, dan emosional.
Sayangnya, banyak mahasiswa yang menganggap self-care sebagai kegiatan yang menyita waktu atau hanya bisa dilakukan oleh mereka yang tidak sibuk. Padahal, justru di tengah kesibukanlah rutinitas ini menjadi penting.
BACA JUGA: Self Reward dan Healing, Sama-sama Self Care, Beda Tujuan
Lantas, bagaimana cara mahasiswa dapat menjalani rutinitas self-care yang sederhana dan tetap efektif? Berikut ini beberapa langkah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menyusun Jadwal Tidur yang Teratur
menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa berusia 18–60 tahun membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam. --iStock
Kualitas tidur sering kali menjadi korban pertama dari jadwal yang padat. Anda sudah tahu, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dewasa berusia 18–60 tahun membutuhkan setidaknya 7 jam tidur setiap malam. Kurang tidur bisa menurunkan konsentrasi, memperburuk suasana hati, dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Mahasiswa dapat memulai dengan menentukan waktu tidur dan bangun yang konsisten, bahkan di akhir pekan. Hindari begadang kecuali sangat mendesak, serta batasi penggunaan gawai minimal satu jam sebelum tidur. Jika memungkinkan, sempatkan tidur siang singkat 15–30 menit untuk mengembalikan energi.
BACA JUGA: 7 Self Care untuk Otak yang Sehat
2. Meluangkan Waktu untuk Bergerak Aktif
peregangan selama lima menit setiap duduk lama bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kebugaran. --iStock
Aktivitas fisik tidak harus selalu dalam bentuk olahraga berat. Jalan kaki ke kampus, naik-turun tangga, atau melakukan peregangan selama lima menit setiap duduk lama bisa membantu melancarkan peredaran darah dan meningkatkan kebugaran. WHO menyarankan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit per minggu.
Untuk mahasiswa, olahraga bisa menjadi sarana menyegarkan pikiran sekaligus mengelola stres. Cobalah bersepeda, yoga, atau mengikuti senam daring. Bahkan, menari atau membersihkan kamar sambil mendengarkan musik pun bisa menjadi kegiatan fisik yang menyenangkan.
3. Mengatur Pola Makan Seimbang