Informasi terbaru terkait status perjalanan akan terus disampaikan kepada penumpang melalui kanal resmi DJKA dan KAI secara real-time.
BACA JUGA:Kemenhub Sebut Kemacetan Ketapang-Gilimanuk Sudah Reda, Total 26 Kapal Dikerahkan
DJKA juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari insiden ini.
“Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas dan komitmen kami untuk terus meningkatkan standar keselamatan perkeretaapian nasional,” pungkas Allan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.