Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono juga sudah mengusulkan perpanjangan landas pacu di Bandara Notohadinegoro Jember dan Bandara Trunojoyo Sumenep.
Tujuannya, agar bandara-bandara itu mampu melayani pesawat berbadan besar seperti Boeing.
Menurut Nyono, runway di Bandara Notohadinegoro Jember direncanakan diperpanjang dari 1.700 menjadi minimal 2.000 meter. Bahkan, diupayakan bisa mencapai 2.200 meter.
Namun, proses tersebut terkendala ketersediaan lahan. Sebab, sebagian milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Pemerintah pusat mendorong agar pembebasan lahan dilakukan oleh Pemkab Jember.
Sayangnya, APBD daerah itu dinilai belum mencukupi. “Karenanya, kami mengusulkan bantuan keuangan dari Pemprov Jatim untuk pengadaan lahannya,” imbuhnya.
Adapun pembebasan lahan untuk Bandara Trunojoyo telah dimulai oleh Pemkab Sumenep dan diharapkan segera rampung.
BACA JUGA:Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi, Pesawat Citilink Tiba Tepat Waktu
BACA JUGA:Kode Bandara Dhoho Kediri DHX, Pesan Tiket Jangan Keliru ke Doha
Dengan pengembangan itu, masyarakat Jember dan Sumenep tidak perlu lagi transit ke Surabaya untuk terbang langsung ke Jakarta atau Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimatan Timur.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Ditjen Hubud Kemenhub) mendukung penuh pengoptimalan operasional Bandara Dhoho Kediri.
Itu dilakukan guna memperkuat konektivitas dan mendukung layanan penerbangan umrah di Jawa Timur secara lebih merata.
Dirjen Perhubungan Udara Lukman F. Laisa menyatakan, Bandara Dhoho memang dirancang dengan spesifikasi kelas atas.
Artinya, dibuat untuk menampung pesawat-pesawat terberat dan terbesar. Seperti Boeing 777-300ER dan Airbus A380.
”Dan di antara bandara-bandara baru seperti Kulonprogo dan Kertajati, ini (Bandara Dhoho Kediri, Red) yang paling indah dan spesifikasinya high class,” ujar Lukman.
Bandara Dhoho dinilai memiliki peluang besar menjadi alternatif keberangkatan jamaah umrah dari Jatim.
Juga pusat konektivitas domestik kawasan selatan provinsi. Dari sisi infrastruktur, Kemenhub menilai fasilitas bandara tersebut sudah memadai.