7 Pasangan Makanan yang Wajib Dihindari saat Dikonsumsi Bersamaan

Senin 04-08-2025,07:09 WIB
Reporter : Fitri Aprilia Alfina*
Editor : Heti Palestina Yunani

Jika ingin mengkonsumsi kedua bahan ini dalam bentuk smoothies, Anda dapat menambahkan bubuk kayu manis untuk menghindari rasa tidak nyaman di perut. 

BACA JUGA: 7 Makanan dan Minuman Guilty Pleasure, Baik untuk Kesehatan

3. Anggur dan Makanan Penutup 

Meminum wine dan makanan penutup setelah makan ternyata tidak dianjurkan karena memiliki efek yang buruk bagi tubuh. Alkohol akan mengubah gula dari makanan penutup menjadi lemak jenuh yang memenuhi tubuh. 

Lemak ini akan menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh, bahkan hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. 

4. Teh dan Kopi Setelah Makan


Mengkonsumsi kopi setelah makan dapat mengakibatkan masalah pencernaan dan gangguan penyerapan nutrisi. Senin, 4 Agustus 2025--pinterest

Kebiasaan meminum teh atau kopi setelah makan telah banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi ternyata, kombinasi ini dapat memberikan dampak butuh bagi tubuh. 

BACA JUGA: 5 Resep Makanan yang Bisa Dibuat dengan Rice Cooker

Dilansir dari rsmh.co.id, teh yang diminum setelah makan akan berakibat mengikat zat besi dan mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga dapat menyebabkan anemia. 

5. Lemak Jenuh dan Protein Hewani Berlebihan 

Dilansir dari cimahikota.go.id, kedua bahan ini jika dikombinasikan dapat menyebabkan tertutupnya sekresi jus empedu (garam empedu) sehingga menyebabkan pencernaan lemak terganggu. 

Selain itu, mengkonsumsi olahan makanan tinggi lemak jenuh dan protein hewani dapat menyebabkan risiko penyakit kolestrol, kardiovaskular dan masalah kesehatan lainnya.

BACA JUGA: 7 Makanan yang Cegah Rambut Cepat Beruban

6. Pizza dan Soda

Meskipun memiliki rasa yang enak, tetapi keduanya tidak boleh dimakan secara bersamaan. Hal tersebut dikarenakan pizaa mengandung lemak, karbohidrat dan kalori yang tinggi, sedangkan soda memiliki kandungan gula yang tinggi. Jika digabungkan, pencernaan akan melambat, meningkatkan risiko penyakit darah tinggi dan diabetes.

Kategori :