HARIAN DISWAY - Pesawat latih milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) dengan nomor seri PK-S216 mengalami kecelakaan dan jatuh di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Ciampea kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Pesawat tersebut ditumpangi oleh dua awak yaitu Pilot dan Kopilot.
Akibat insiden tersebut, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Andriyanto sebagai pilot pesawat tersebut meninggal dunia saat dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr. M. Hassan Toto, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Satu awak lainnya yaitu Kopilot bernama Roni Ahmad mengalami luka berat karena insiden tersebut juga dilarikan di Rumah Sakit yang sama. Kondisi terkini dari Kopilot Roni Ahmad diketahui sudah siuman, akan tetapi belum bisa diajak bicara.
"Sudah siuman, sudah sadar, namun masih tetap dalam perawatan Rumah Sakit Hassan Toto," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI I, Nyoman Suadnyana.
BACA JUGA:Korban Selamat Kecelakaan Pesawat di Ahmedabad, Luka-Luka Tidak Parah
Untuk Marsma TNI Fajar Andriyanto, rencananya jenazahnya akan dipindahkan ke Malang yang kemudian akan dipindahkan ke Probolinggo dan dimakamkan di pemakaman keluarga. Para pejabat banyak yang sudah melayat.
Anda sudah tahu, kecelakaan pesawat latih FASI terjadi pada hari Minggu, 3 Agustus 2025. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara (Lanud) Atang Sendjaja pada pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara. Sembilan menit setelah pesawat lepas landas, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di TPU Astana Ciampea. Penyebab jatuhnya pesawat ini masih diinvestigasi lebih lanjut. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya