Hal itu menunjukkan adanya filter khusus untuk menghindari skenario tertentu. Walaupun sebagian permintaan sensitif tetap lolos.
BACA JUGA:Roket Starship Milik SpaceX Meledak di Udara, Elon Musk Tetap Optimis
Elon Musk tampak sangat bersemangat dengan kehadiran Grok Imagine. Dalam unggahan di platform X, ia mengklaim jumlah gambar yang dihasilkan fitur itu melonjak dari 14 juta menjadi 20 juta hanya dalam waktu satu hari.
Elon Musk optimis dengan Grok Imagine. Namun, fitur itu berpotensi disalahgunakan.-ALLISON ROBBERT-POOL AFP-
Musk juga menyebut Grok Imagine sebagai “gudang meme” yang berpotensi menjadi sumber konten kreatif tak terbatas, sambil berjanji bahwa kemampuannya akan “meningkat secara drastis” di masa depan.
Namun, peluncuran Grok Imagine juga memunculkan kekhawatiran baru. Para pakar etika teknologi memperingatkan risiko penyalahgunaan fitur NSFW itu.
BACA JUGA:Neuralink, Awas Ambisi Elon Musk
Terutama untuk pembuatan konten eksplisit yang melibatkan figur publik atau individu tanpa izin. Selain itu, kecepatan dan kemudahan pembuatan konten visual sensitif berpotensi memperburuk masalah. Seperti penyebaran pornografi nonkonsensual, pelecehan daring, dan manipulasi citra.
Dengan basis pengguna yang besar di platform X, fitur Grok Imagine diperkirakan akan memicu diskusi panjang tentang regulasi AI generatif.
Sebagian pihak menilai itu sebagai inovasi kreatif yang memberi kebebasan berekspresi. Sementara yang lain menganggapnya sebagai ancaman terhadap privasi, etika, dan keamanan digital.
BACA JUGA:Sumber Air Bumi Jadi Incaran Alien, Kata Elon Musk Saat Berpidato di Forum WWF
Terlepas dari pro dan kontra, Grok Imagine menandai langkah terbaru Elon Musk dalam memperluas jangkauan teknologi AI miliknya.
Pertanyaannya kini, apakah inovasi itu akan menjadi tonggak kemajuan atau justru menambah daftar panjang kontroversi seputar Grok dan ekosistem AI generatif? Waktu yang akan menjawab. (*)