HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan terbuka untuk bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam waktu dekat. Menurut pejabat Gedung Putih, pertemuan tersebut bisa berlangsung paling cepat minggu depan, meskipun waktu dan tempat belum difinalisasi.
Rencana pertemuan ini mencuat setelah Kremlin menyatakan terbuka untuk mengadakan pembicaraan. Pemerintah AS saat ini masih membahas rincian teknis dengan pihak Rusia untuk menyepakati format dan jadwal pertemuan. Trump juga disebut mempertimbangkan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy setelah pertemuan dengan Putin, sebagai bagian dari upaya diplomatik yang lebih luas.
BACA JUGA:Trump Janjikan Rudal Patriot untuk Ukraina, Ancam Sanksi Ekspor Rusia
BACA JUGA:Pasca Diserang AS, Menlu Iran Bertolak ke Moskow, Minta Bantuan Rusia?
Trump sebelumnya mengirim utusan khusus, Steve Witkoff, ke Moskow pada akhir pekan lalu. Dalam pertemuan dengan Putin, Witkoff menyampaikan pesan dari Trump terkait penyelesaian konflik di Ukraina. Presiden AS menyebut hasil pertemuan tersebut menunjukkan adanya kemajuan besar, meskipun belum menghasilkan terobosan yang konkret.
Dalam beberapa hari terakhir, Trump menekan Rusia agar segera menerima proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat. Ia memberikan tenggat waktu hingga Jumat, 8 Agustus 2025. Jika tidak ada kesepakatan hingga batas waktu tersebut, AS akan memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia, termasuk sanksi sekunder bagi negara-negara yang tetap membeli minyak dari Moskow, seperti India dan kemungkinan Tiongkok.
BACA JUGA:Trump Beri Waktu Putin 10 Hari untuk Damai dengan Ukraina atau Hadapi Sanksi Baru
BACA JUGA:Pilot Jet Tempur Ukraina Tewas Saat Tangkis Serangan Udara Rusia, Zelensky Desak Bantuan Tambahan
Jika rencana pertemuan berjalan sesuai harapan, ini akan menjadi pertemuan pertama antara Trump dan Putin sejak Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS pada Januari 2025. Keduanya terakhir bertatap muka pada Juni 2021.
Trump juga disebut mendorong pertemuan trilateral antara dirinya, Putin, dan Zelenskiy. Namun saat ini fokus utama masih tertuju pada kemungkinan pertemuan bilateral antara Trump dan Putin sebagai langkah awal membuka jalur diplomatik baru.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kremlin terkait jadwal pertemuan. Namun jalur komunikasi antara kedua negara disebut tetap terbuka dan aktif, seiring upaya untuk meredakan konflik yang telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Proessional Politeknik Negeri Malang