Peradangan: Peradangan dalm tubuh juga dapat memicu untuk ovarium memproduksi lebih banyak androgen. Peradangan ini juga dipicu oleh obesitas dan metabolisme tubuh yang buruk.
Selain penyebab tersebut, gaya hidup yang tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko PCOS dan masalah kesehatan lainnya.
BACA JUGA: Manfaat Menghindari Makan Larut Malam untuk Kesehatan Tubuh
Jika tidak ditangai dengan tepat, kondisi ini akan menimbulkan munculnya berbagai penyakit lainnya sehingga dapat memperburuk kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker endometrium, serta masalah kesehatan mental.
Menurut Word Health Organization (WHO), tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi perawatan dapat memperbaiki gejalanya. Beberapa gejala dapat dikurangi dengan merubah gaya hidup, mengkonsumsi makanan sehat, dan berolahraga secara rutin.
Selain itu, mengkonsumsi obat kontrasepsi (pil KB) juga dapat mengurangi gejala PCOS, tetapi pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
BACA JUGA: 5 Jenis KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan, Termasuk Vasektomi
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) bukan hanya sekedar istilah medis, melainkan sesuatu yang dapat memengaruhi pilihan, rutinitas, bahkan perencanaan masa depan. Sehingga, dengan meningkatkan kesadaran dan gaya hidup sehat, PCOS dapat dikendalikan. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.