BACA JUGA: Mengapa Emosi Naik Turun Saat Pra-Menstruasi?
3. Omega-3
Omega-3 berperan membantu menstabilkan mood yang gampang berubah ketika haid. --iStock
Asam lemak omega-3 memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri menstruasi. Nutrisi ini juga berperan menjaga kesehatan jantung dan membantu menstabilkan mood yang kerap berubah saat haid.
Sumber omega-3 terbaik bisa ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna, serta pada makanan nabati seperti biji chia, biji rami, dan kenari.
4. Vitamin B & C
Vitamin B & C dapat menjaga stamina tubuh selama haid. --iStock
Vitamin B, terutama B6 dan B12, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi serta mendukung fungsi sistem saraf. Sementara itu, vitamin C berfungsi memperkuat daya tahan tubuh dan membantu penyerapan zat besi dengan lebih efektif.
BACA JUGA: Mengenal 4 Fase Penting dalam Siklus Menstruasi
Keduanya sangat dibutuhkan untuk menjaga stamina selama haid. Sumber vitamin B dan C dapat diperoleh dari buah jeruk, kiwi, stroberi, brokoli, sayuran hijau, telur, ikan, serta produk susu.
5. Serat & Air
Mengonsumsi makanan berserat dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh. --iStock
Asupan serat yang cukup membantu menjaga kesehatan usus dan melancarkan buang air besar, sementara air membantu tubuh tetap terhidrasi, mengurangi rasa kembung, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Sumber serat yang baik antara lain sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Pastikan juga untuk minum minimal delapan gelas air putih per hari untuk mendukung fungsi tubuh secara optimal.
BACA JUGA: 7 Tips Sederhana untuk Redakan Nyeri Haid, Bukan Cuma Kompres Air Panas!
Selain memperhatikan jenis nutrisi, pola makan selama haid juga penting untuk dijaga. Usahakan makan dalam porsi kecil namun lebih sering untuk mencegah rasa kembung dan menjaga pencernaan tetap nyaman.