Gaji Hakim Resmi Naik hingga 280 Persen

Sabtu 16-08-2025,12:13 WIB
Reporter : Septadera Candra Purnama*
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan kenaikan gaji hakim hingga 280 persen.

Kebijakan besar tersebut dinilai sebagai langkah strategis pemerintah guna memperkuat integritas peradilan, menegakkan hukum, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem yudisial.

BACA JUGA:Prabowo Siap Potong Anggaran TNI-Polri Agar Gaji Hakim Bisa Naik

Prabowo menegaskan bahwa kenaikan gaji tersebut menjadi bagian dari upaya menciptakan peradilan yang bersih, berwibawa, dan bebas dari intervensi.

Ia juga menekankan bahwa sebagai garda penegak hukum, kesejahteraan hakim adalah kunci dalam menjaga profesionalitas dan keadilan.

“Gaji hakim telah kami naikkan hingga 280%,” ujar Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI, menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, di Jakarta, pada Jum’at, 15 Agustus 2025.

BACA JUGA:Penantian 18 Tahun, Prabowo Umumkan Gaji Hakim Naik, Terbesar untuk Golongan Bawah

Sebelumnya, kebijakan tersebut juga pernah disampaikan oleh Presiden Prabowo pada 12 Juni 2025, tepatnya saat pengukuhan hakim di Istana Negara.

Saat itu, ia menekankan bahwa kenaikan tertinggi ditujukan untuk hakim junior. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan para regenerasi peradilan agar hakim muda memiliki motivasi serta integritas tinggi.

“Demi kesejahteraan, gaji hakim akan dinaikkan, dan kenaikan tertinggi untuk golongan tertentu adalah sebesar 280%. Golongan tertinggi adalah hakim paling junior,” tegas Prabowo saat itu.

BACA JUGA:Heboh Isu Gaji PNS Naik 16 Persen, Sri Mulyani: Tidak Ada dalam APBN 2025

Adanya kebijakan terkait kenaikan gaji hakim tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah guna memperkuat sistem peradilan.

Menurut Prabowo, kesejahteraan hakim sangat penting untuk mencegah adanya praktik korupsi dan menjaga independensi peradilan. 

Dengan gaji yang layak, hakim diharapkan dapat bekerja tanpa tekanan finansial, seta mampu menegakkan hukum secara tegas dan adil.

“Kami terus membongkar kasus-kasus korupsi besar dan menertibkan SDA yang melanggar hukum,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Kategori :