BACA JUGA:Gaji ke-13 PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan Cair Awal Juni 2025, Dibayarkan Penuh 100 Persen
Dalam kesempatan itu, Prabowo turut mengapresiasi kinerja Komisi Yudisial (KY) yang berperran menjaga integritas hakim.
KY dinilai aktif dalam menyeleksi calon hakim agung dan ad hoc, serta menangani berbagai laporan pelanggaran etik. Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap peradilan.
“Sepanjang tahun 2024 sampai Juli 2025, Komisi Yudisial telah melaksanakan seleksi calon hakim agung dan ad hoc, menghasilkan 9 orang calon hakim agung dan 3 orang calon hakim ad hoc di Mahkamah Agung,” ungkap Prabowo.
BACA JUGA:Soal Pencairan THR Pensiunan hingga Kenaikan Gaji Pensiunan 2025, Begini Kata Taspen!
Tak hanya itu, KY juga telah menerima 3.752 laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran etik dan pedoman perilaku hakim hingga Juli 2025.
Berdasarkan data yang disampaikan Presiden Prabowo tersebut, KY mengusulkan sanksi terhadap 116 hakim yang terbukti bersalah.
Langkah tersebut dinilai penting, karena menunjukkan adanya komitmen KY untuk membersihkan dunia peradilan dari oknum yang merusak kepercayaan publik. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya