BACA JUGA:Journaling, Cara Merawat Diri saat Insecure
2. Mengurangi Hambatan dalam Berpikir
Psikoterapis Maud Purcell menyebutkan bahwa menulis jurnal mengaktifkan kerja kedua sisi otak. Bagian kiri yang bersifat analitis mengolah informasi secara logis, sementara bagian kanan yang kreatif mendorong ide dan imajinasi.
Kolaborasi ini membantu mengatasi kebuntuan berpikir dan memunculkan solusi baru.
3. Membantu Mengenal Diri Sendiri
Melalui jurnal pribadi, Anda dapat melihat pola emosi, minat, maupun tujuan hidup dengan lebih jelas. Anda bisa memahami apa yang disukai, apa yang mengganggu, hingga menemukan arah untuk mencapai target yang lebih terarah.
BACA JUGA:Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental dengan Me Time
Cara Memulai Journaling
Bagi Anda yang baru ingin mencoba, berikut beberapa langkah praktis agar kebiasaan ini berjalan konsisten:
1. Pilih waktu terbaik
Anda bisa menentukan jam tertentu di setiap harinya untuk menulis. Waktu yang paling efektif untuk melakukan journaling adalah di malam hari.Saat Anda telah menyelesaikan aktivitas, Anda bisa memanfaatkan waktu selama sekitar 20 menit sebelum tidur untuk menulis dan merefleksikan seluruh kegiatan yang telah Anda lakukan.
2. Cari suasana kondusif
Usahakan berada di tempat yang tenang agar fokus tetap terjaga. Hal ini dapat membantu Anda lebih maksimal dalam menuangkan seluruh perasaan dan isi hati Anda.
BACA JUGA:Bullet Journal atau Digital Planner? Ini Plus Minusnya
3. Mulailah perlahan
Anda bisa memulai tulisan cukup dengan beberapa kalimat, tidak perlu panjang lebar. Hal ini dapat membantu Anda untuk terbiasa menulis dan tidak menjadikan kegiatan journaling ini sebagai beban.