Alkisah, dunia ini dijaga oleh 12 malaikat yang terinspirasi oleh 12 shio. Sejak ribuan tahun yang lalu, mereka berperang melawan roh-roh jahat yang hendak menguasai Semenanjung Korea.
Dalam sebuah perang besar berabad lampau, ke-12 malaikat itu dengan susah payah menaklukkan ribuan roh jahat. Mereka berhasil menyegel gerbang neraka, hingga perdamaian tercipta di dunia.
Namun, dalam upaya tersebut, empat malaikat gugur. Maka, kedelapan sisanya tinggal di Bumi dalam wujud manusia. Sembari terus menjaga agar gerbang neraka tidak terbuka lagi.
BACA JUGA:Sinopsis Beyond The Bar, Lee Jin Wook dan Jung Chae Yeon Beradu Logika dan Empati di Pengadilan
BACA JUGA:Daftar Pemeran Drakor Beyond The Bar, Lee Jin Wook Beradu Akting dengan Chaeyeon I.O.I
Terlepas dari keegoisan manusia yang tak berujung, dan rasa bersalah mereka sendiri atas kehilangan empat rekan mereka, tekad para malaikat itu untuk melindungi dunia tidak pernah goyah.
Hingga pada suatu titik, kegelapan kembali bangkit dan mengancam untuk menghancurkan Korea. Situasi genting itu memaksa para malaikat turun ke dunia sekali lagi dan bersatu untuk melawan roh-roh jahat.
Musuh utama mereka adalah Asura, raja iblis yang dikutuk dan dibuang oleh para dewa. Bersama para pengikutnya yang haus kekuasaan, Asura siap membuka kembali pintu neraka dan menjerumuskan dunia ke dalam kegelapan lagi.
foto; cuplikan drama TWELVE yang akan segera tayang-IMDb-
Di bawah pimpinan Tae San (Ma Dong Seok), mereka berusaha mempertahankan keseimbangan dunia. Masalahnya, ternyata tidak semua malaikat berpihak padanya. O Gwi (Park Hyung Sik) digambarkan sebagai karakter dengan aura misterius dan kekuatan jahat.
BACA JUGA:Bersiaplah! 10 Drakor Baru Tayang Agustus 2025, Twelve Hadirkan Ma Dong Seok dan Park Hyung Sik
BACA JUGA:All of Us Are Dead Season 2 Mulai Syuting! Yoon Chan Young dan Lomon Kembali Hadapi Teror Zombi
Sementara itu, Won Seung (Seo In Guk) hadir sebagai sosok licik namun pintar, memberikan warna berbeda dalam alur cerita. Belum diketahui apakah ia berpihak pada kebaikan atau kejahatan.
Dengan karakter yang kompleks itu, Twelve bukan hanya soal pertarungan seru melawan kekuatan gelap, tetapi juga tentang dilema moral, pengorbanan, keadilan, hingga loyalitas.
Kualitas Action Setara Film
Selain kisahnya yang kompleks, Twelve juga menjanjikan pengalaman sinematik yang istimewa. Maklum, sutradara Kang Dae Gyu dikenal piawai menghadirkan visual yang ciamik. Ia berpengalaman membesut film cantik Pawn (2020), Harmony (2010), dan Tidal Wave (2009).
Dari segi produksi, Twelve menawarkan kualitas dengan penggunaan CGI modern, koreografi laga mendebarkan, serta lokasi syuting yang beragam di Korea, terutama Seoul.