Dalam buku ini, Habibie menyampaikan pendapat-pendapatnya secara runtut mengenai penyebab dan alasan Indonesia mengalami kemuduran visi dan misi dalam bidang teknologi.
BACA JUGA: Dirgahayu RI ke-80: BRI Tunjukkan 8 Kontribusi Nyata untuk Indonesia
Buku "Saya Bacharuddin Jusuf Habibie" berisi biografi lengkap B.J. Habibie dan kisah-kisah beliau yang jarang dibahas. --Istimewa
Setelah membaca buku yang cetakan pertamanya keluar pada Desember 2021 ini, para pembaca pun bisa melihat betapa wawasan politik, ekonomi, sains dan teknologi yang dimiliki beliau sangat mumpuni.
Layak lah presiden Soeharto kala itu menunjuknya dalam beragam posisi, sebagai menteri hingga wakil presiden.
Namun, ia pun tak lagi ingin melanjutkan karirnya dalam kepemerintahan setelah dilantik sebagai presiden menggantikan Presiden Soeharto yang lengser keprabon. Penyebabnya dituturkannya pada bagian Jika Hitam Mereka Katakan Putih.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Novel Fiksi Historis di iPusnas yang Ungkap Tragedi Masa Lalu Indonesia
Emosi pembaca yang memiliki kecintaan pada bangsa dan negara Indonesia seperti beliau ini sungguh terasa diaduk-aduk dan gemas dengan tekanan politis dari berbagai pihak, dalam negeri maupun luar negeri.
Sungguh BJ Habibie salah satu tokoh yang sangat layak menjadi panutan dan kebanggan seluruh masyarakat Indonesia.
Saya tidak meragukan hal ini. Buku yang sangat layak untuk dibaca seluruh pelajar di Indonesia agar muncul semangat ketaatan terhadap Tuhan, kebangsaan dan kehausan akan ilmu pengetahuan seperti Bacharuddin Jusuf Habibie. (*)
Rohaniyati--
*) Rohaniyati, pendidik dan penikmat sastra yang tinggal di Surabaya