"Musikal ini adalah bentuk cinta dan penghargaan saya pada sinema Indonesia," kata Garin. "Ia tidak hanya bercerita lewat dialog, tapi juga lewat musik yang membawa emosi penonton ikut hanyut ke tiap era yang ditampilkan," lanjut sutradara 64 tahun tersebut.
2. Rilis di Bulan Kemerdekaan
Jadwal rilis “Siapa Dia” bertepatan dengan bulan perayaan HUT RI ke-80, bikin momen makin spesial.--Instagram @siapadiafilm
Bukan kebetulan kalau Siapa Dia tayang pada Agustus 2025. Momentum HUT ke-80 RI jadi alasan kuat di balik pemilihan tanggal.
Garin Nugroho ingin penonton menyadari bahwa perjalanan film Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan dan perubahan sosial budaya bangsa.
BACA JUGA:Olga Lydia Hadir di Kantor Harian Disway, Paparkan Film Arti Cinta dan Luka Perempuan
BACA JUGA:5 Film Bertema Nasionalisme untuk Rayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus
"Momentum ini jadi bentuk penghormatan terhadap perjalanan budaya pop dan film Indonesia, yang tidak pernah berhenti berkembang mengikuti zaman," jelas Garin. Ya, perjalanan sinema itu ditampilkan oleh Layar, sang tokoh utama yang berprofesi sebagai sineas.
Selain itu, rilis di bulan kemerdekaan juga dianggap pas buat bikin penonton makin semangat datang ke bioskop. Aura nasionalisme yang lagi tinggi di bulan Agustus bisa bikin pesan film tersampaikan lebih kuat.
3. Nicholas Saputra Perankan 4 Karakter
Nicholas Saputra dalam salah satu peran ikoniknya di film “Siapa Dia”.--Instagram @siapadiafilm
Salah satu highlight film ini tentu saja Nicholas Saputra. Ia tidak hanya memerankan satu karakter, tapi empat sekaligus! Yang pertama, tentu saja Layar, tokoh utama yang berprofesi sebagai sutradara.
Ia terinspirasi membuat film musikal setelah menemukan potongan surat cinta, catatan perjalanan, hingga foto-foto kakek dan buyutnya. Kehidupan mereka menjadi gambaran perubahan era yang dihadapi Indonesia.
BACA JUGA:Sinopsis Film Panji Tengkorak, Hadirkan Kembali Kisah Pendekar Silat Ikonik
Maka, Nicholas memerankan sang buyut, yang merupakan seorang tokoh di era kolonial. Lalu memerankan kakeknya, yang hidup pada masa pendudukan Jepang. Lalu ada ayahnya, yang hidup di era Orde Baru.
Peran itu jelas jadi salah satu tantangan terbesar dalam karier Nicholas Saputra. Banyak yang bilang, kalau pemeran Rangga, cowok dingin yang digilai Dian Sastro itu sukses menjalankan peran di Siapa Dia, filmnya bakal makin berkesan.
Jangan lupa, ia juga akan menari dan menyanyi, sesuai dengan situasi dan karakter yang ia bawakan. Ketika menjadi ayah, kakek, buyut, dan sebagai Layar, Nicholas harus tampil beda!