HARIAN DISWAY - Rasa bangga menyelimuti Remy Wicaksono, putra mendiang musisi Gombloh. Pada 25 Agustus 2025, ia hadir di Istana Negara.
Ia mewakili ayahnya untuk menerima penghargaan Anugerah Tanda Kehormatan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Anugerah tersebut diperuntukkan bagi seniman atau tokoh yang berjasa bagi negeri. "Selain bapak, dari kategori seniman penerima anugerah ada mendiang Titiek Puspa, Benyamin Sueb, I Nyoman Nuarta, dan lain-lain," ungkapnya.
BACA JUGA:Sambut Ulang Tahun Gombloh, Museum Surabaya Gelar Talkshow Mengenang Gombloh
Nama Remy sebagai ahli waris pun dipanggil. Presiden Prabowo telah siap dengan medali. Saat Remy menghampiri presiden dan medali itu dikalungkan, terdapat pembacaan teks:
Mendiang musisi Gombloh menerima anugerah Bintang Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma. Ia diwakili oleh Remy Wicaksono, putranya, pada 25 Agustus 2025.-Memories of Gombloh-Facebook
"Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada ahli waris Soedjarwoto Soemarsono. Beliau berjasa besar dalam bidang seni dan musik dalam karyanya sebagai penyanyi dan penulis lagu Bengawan Solo."
Seketika Remy tercekat. Soedjarwoto Soemarsono memang betul adalah nama asli Gombloh, ayah Remy.
BACA JUGA:Pardi Artin, Sosok Gitaris Gombloh yang Pernah Eksis di Srimulat dan The Gembells
Namun, Bengawan Solo bukan lagu yang dinyanyikan atau diciptakan oleh Gombloh. Anda sudah tahu, itu adalah lagu karya Gesang.
"Saya sempat bingung. Kok acara sebesar itu yang digelar di Istana Negara, apalagi Pak Presiden juga hadir, tapi bisa salah menyebut lagu ciptaan bapak saya," keluh pria 42 tahun itu.
Penyebutan karya cipta yang salah itu tentu membuat mereka yang hadir kebingungan. Remy pun didatangi oleh banyak tokoh atau beberapa ahli waris penerima anugerah.
BACA JUGA:Revitalisasi Museum Surabaya, Ada Patung Gombloh!
"Yang pertama, mereka tanya tentang sosok Soedjarwoto Soemarsono. Saya jelaskan bahwa itu nama asli Gombloh, bapak saya," katanya.
"Lalu yang kedua, setelah mereka tahu sosok Gombloh, mereka menyesalkan kesalahan penyebutan karya cipta itu. Semua orang tahu jika Gombloh itu pencipta lagu Kebyar-Kebyar. Bukan Bengawan Solo," ungkap ayah lima anak itu.