HARIAN DISWAY - Di tengah tren fitnes yang terus berkembang, muncul satu metode olahraga baru yang semakin banyak digemari: Tread and Tone Workout.
Seperti namanya, olahraga tui menggabungkan latihan kardio di treadmill dengan latihan kekuatan (tone) menggunakan beban tubuh atau alat.
Hasil yang akan didapat adalah pembakaran kalori. Sekaligus membentuk otot tubuh dalam satu sesi latihan.
Asal Mula dan Popularitasnya
BACA JUGA: 11 Step Workout Rumahan ala Kazuha Le Sserafim untuk Perut Kencang, Rata, dan Ramping
Banwer menggabungkan rutinitas angkat beban ringan, seperti dumbell, dengan berjalan di treadmill selama 45-60 menit. --Pinterest
Tread and Tone Workout pertama kali dipopulerkan kreator TikTok bernama Samantha Banwer. Tren olahraga itu mulai viral pada Desember 2024 dan menggaet perhatian hingga sekarang.
Banwer menggabungkan rutinitas angkat beban ringan. Seperti dumbell, dengan berjalan di treadmill selama 45-60 menit.
Rutinitas olahraga Banwer yang viral berupa berjalan di atas treadmill dengan kecepatan 3-3,5 mph selama 45-60 menit. Juga memakai beban seberat 2 kg untuk 10 pengulangan selama satu sesi.
BACA JUGA:Merayakan Hari Kebahagiaan Internasional dengan Aqua Workout
Media sosial, terutama TikTok dan Instagram, juga ikut andil dalam memperkenalkan workout itu ke audiens yang lebih luas.
Banyak influencer kesehatan, terutama fitness, yang membagikan video pendek saat mereka menjalani Tread and Tone. Lengkap dengan hasil transformasi tubuh setelah beberapa minggu rutin melakukannya.
Pola Latihan Tread and Tone
Secara umum, sesi Tread and Tone berlangsung sekitar 45-60 menit untuk satu sesi. Berikut adalah runtutan latihan Tread and Tone:
BACA JUGA:Jungkook BTS Pamer Vlog GCF in Budapest di Konser, ARMY Histeris Lihat Adegan Workout
1. Pemanasan. Mulai dengan berjalan ringan di atas treadmill selama 3 menit sambil melakukan stretching.
2. Treadmill walking. Berjalan di atas treadmill dengan kecepatan 3-3,5 mph selama 45-60 menit.