BACA JUGA:Presiden Yoon Suk Yeol Ditangkap, Politik Korea Selatan Geger
Ketidakpastian politik ini langsung tercermin di pasar keuangan. Nilai tukar yen melemah terhadap dolar AS, sementara imbal hasil utang negara tetap tinggi.
Investor menunggu kejelasan arah kebijakan dari calon pemimpin baru, khususnya terkait program bantuan ekonomi dan strategi pengelolaan utang yang kini sudah lebih dari 250 persen dari produk domestik bruto Jepang.
Pemilihan ketua LDP dijadwalkan berlangsung pada awal Oktober. Siapa pun yang menang hampir pasti akan menjadi perdana menteri berikutnya, karena LDP masih merupakan partai terbesar di parlemen.
Namun tanpa mayoritas, pemimpin baru tidak hanya dituntut menjaga stabilitas ekonomi, tetapi juga harus mampu membangun konsensus politik yang lebih luas.
Dengan kondisi ini, pemimpin baru Jepang akan mewarisi tantangan ganda, yakni mengendalikan gejolak pasar sekaligus menghadapi parlemen yang terbelah. Hasil pemilihan internal LDP bulan depan akan sangat menentukan apakah pemerintahan berikutnya mampu bertahan menghadapi tekanan domestik maupun internasional.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang