Adapun, nama-nama yang akan menjalani uji kelayakan terbagi ke beberapa bidang. Yakni Kamar Pidana, Perdata, Agama, Tipikor, TUN, TUN Khusus Pajak, dan Hakim Ad Hoc HAM.
Kamar Pidana:
- Alimin Ribut Sujono
- Annas Mustaqim
- Julius Panjaitan
- Suradi
Kamar Perdata:
- Ennid Hasanuddin
- Heru Pramono
Kamar Agama:
- Lailatul Arofah
- Muhayah
Kamar Tipikor:
- Agustinus Purnomo Hadi
BACA JUGA:Komisi III DPR RI Dorong Transparansi Penanganan Tragedi Ledakan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut
Kamar TUN:
- Hari Sugiarto
Kamar TUN Khusus Pajak:
- Budi Nugroho
- Diana Malemita Ginting
- Triyono Martanto
Hakim Ad Hoc HAM:
- Agus Budianto
- Bonifasius Nadya Arybowo
- Moh. Puguh Haryogi
BACA JUGA:Komisi III DPR Ajak OCI dan Taman Safari Duduk Bersama Selesaikan Kasus Dugaan Eksploitasi
BACA JUGA:Ketua Komisi III DPR Bantah Kabar Penghapusan SKCK, Bukan Kewenangan DPR dan Kemenkum
Tahun ini, total pendaftar mencapai 183 orang, mengalami peningkatan dibanding tahun 2024. Namun, hanya 16 di antaranya yang berhasil lolos ke tahap akhir.
Kini, bola panas ada di tangan Komisi III DPR RI. Harapan publik, uji kelayakan benar-benar menjadi ajang penyaringan, bukan formalitas semata.
“Kalau sampai ada hakim agung yang bermasalah lagi, ini bukan cuma soal individu, tapi kredibilitas lembaga peradilan di mata rakyat,” ujar seorang aktivis hukum yang mengikuti keberlangsungan proses seleksi secara daring. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya