Sepanjang hari, mulut dipenuhi bakteri yang menempel pada gigi dan membentuk plak. Jika dibiarkan semalaman tanpa disikat atau dibersihkan, bakteri akan memakan sisa-sisa makanan tersebut.
Proses tersebut akan menghasilkan asam yang dapat merusak enamel, dan membuat gigi lebih rentan berlubang.
BACA JUGA:Cara Tepat Memilih Sikat Gigi
2. Risiko bau mulut meningkat
RAJIN menyikat gigi di malam hari dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut dan napas menjadi segar. --iStock
Tidak menyikat gigi membuat napas menjadi tidak segar. Menurut Gunnell Family Dentistry, menyikat gigi setiap pagi dan malam membantu menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.
Bau mulut biasanya muncul karena bakteri memecah sisa makanan dan sel mati, lalu menghasilkan senyawa sulfur yang berbau busuk. Jika gigi bersih, tidak ada sisa makanan yang bisa dikonsumsi bakteri.
3. Gusi bisa meradang (gingivitis)
PLAK yang menumpuk bisa mengiritasi gusi sebagai akibat dari mengabaikan pentingnya gosok gigi sebelum tidur. --iStock
Plak yang menumpuk juga bisa mengiritasi gusi. Dr. Helen Dental & Implant Studio melaporkan bahwa plak yang dibiarkan lama akan mengeras menjadi tartar pada garis gusi.
Jika dibiarkan, bakteri pada garis gusi itu akan menyebabkan peradangan. Gingivitis merupakan tahap awal penyakit gusi yang lebih serius.
BACA JUGA:5 Herbal Alami yang Dapat Membantu Memutihkan Gigi
BACA JUGA: Memutihkan Gigi Apakah Aman? Begini Prosedur Bleaching yang Aman Menurut Kemenkes
4. Dalam jangka panjang bisa memicu penyakit serius (gigi copot, infeksi)
INFEKSI gigi dan gusi akibat malas menggosok gigi sebelum tidur dapat menyebabkan gigi copot sampai komplikasi kesehatan. --iStock