4 Manfaat Menginang, Praktik Kuno untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Selain untuk kesehatan, menginang juga menjadi simbol kebersamaan, kekeluargaan, dan penjagaan lisan. --Pinterest
HARIAN DISWAY - Mengunyah kapur sirih yang lebih familiar dengan istilah menginang atau nyirih menjadi bagian dari budaya nusantara sejak ratusan tahun lalu. Tradisi itu menyehatkan, bisa membuat gigi lebih kuat.
Orang-orang tua zaman dulu mencampur daun sirih, kapur, pinang, dan kadang tembakau sebelum menginang. Secara budaya, menginang adalah simbol keramahan, persaudaraan, dan terjaganya lisan.
MENGINANG sudah menjadi tradisi sejak lama dan dikenal sebagai perawatan gigi dan mulut sejak zaman dulu. --Pinterest
Orang dulu percaya bahwa menginang dapat memperkuat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Bahkan, di beberapa daerah, orang yang rajin menginang identik dengan gigi yang tetap kuat meskipun sudah lanjut usia.
BACA JUGA: Kenali Mitos dan Fakta Pemutihan Gigi untuk Senyum yang Cerah
BACA JUGA: Sikat Gigi Saja Tidak Cukup, Saatnya Biasakan Flossing
Manfaat Menginang untuk Gigi
1. Menguatkan Gigi
Kapur sirih bersifat basa dan dapat menetralkan asam di mulut yang berguna untuk mengurangi risiko gigi berlubang. Karena sifatnya ini, kapur sirih mampu memperkuat enamel atau lapisan pelindung gigi.
2. Mencegah Bau Mulut
Daun sirih kaya akan senyawa antiseptik alami, seperti eugenol, tanin, dan chavicol. Senyawa-senyawa itu berfungsi membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Kandungan senyawa antiseptik pada daun sirih dimanfaatkan produsen sanitasi kesehatan. Banyk dari mereka yang menyematkan tulisan mengandung ekstrak sirih pada produknya.
BACA JUGA: Waspada! Diet Keto, Vegan, dan Detox Bisa Picu Masalah Gigi dan Mulut
BACA JUGA: Stop Sariawan Berulang: Tip Ampuh Agar Mulut Nyaman Setiap Hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: