Tantangan dan Peluang AI bagi Kreativitas DKV

Minggu 14-09-2025,06:33 WIB
Oleh: Masnuna*

DESAIN komunikasi visual (DKV) adalah ilmu yang mempelajari tentang penyampaian pesan dan informasi kepada audiens dengan menggunakan elemen visual seperti huruf, warna, gambar, dan layout. Dalam keilmuan DKV, hal yang perlu dipelajari adalah bagaimana cara mengolah elemen visual seperti ilustrasi agar efektif, informatif, dan komunikatif yang dikemas secara kreatif sehingga pesan dapat tersampaikan dengan tepat sasaran.

Para ahli mengemukakan berbagai teori pentingnya ilustrasi dalam komunikasi visual. Dalam bukunya yang berjudul Conflict, Arousal, and Curiosity (1960), Daniel Berlyne mengemukakan bahwa ilustrasi memiliki peran penting dalam meningkatkan keterlibatan emosional dan kognitif audiens. 

Gambar atau ilustrasi yang memicu rasa ingin tahu dapat menarik perhatian audiens lebih efektif daripada teks saja. Oleh karena itu, ilustrasi yang menggunakan elemen visual dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan. 

BACA JUGA:Prodi DKV dan SI Universitas Dinamika Raih Akreditasi Unggul

BACA JUGA:Tapak Sena: Komik Buatan Mahasiswa DKV ITS, Suarakan Isu Limbah Makanan Anak-Anak

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau istilah kerennya AI (artificial intelligence) telah memberikan dampak signifikan terhadap dunia desain. AI telah banyak membantu peran manusia dalam pembuatan karya seperti gambar ilustrasi, video, presentasi, dan sebagainya. 

Salah satu aspek yang paling menonjol adalah penggunaan fitur gambar ilustrasi berbasis AI. Namun, setiap teknologi selalu memiliki kelebihan dan kekurangan, terutama pada gambar ilustrasi AI, tidak hanya meredefinisi cara desain visual dibuat, tetapi juga membuka berbagai kemungkinan baru dalam kreativitas, efisiensi, dan aksesibilitas. 

GAMBAR ILUSTRASI AI DALAM KONTEKS DKV

Gambar ilustrasi yang dihasilkan sistem kecerdasan buatan mampu menciptakan gambar visual berdasar input data atau instruksi dari pengguna. Teknologi itu telah mengubah lanskap DKV dengan berbagai cara. 

Pertama, pembuatan ilustrasi otomatis. AI dapat membuat gambar dan ilustrasi dengan cepat dan efisien berdasar parameter yang telah ditentukan. 

Kedua, kemampuan kustomisasi dan variasi. AI dapat menghasilkan berbagai variasi desain dengan mengubah warna, komposisi, atau elemen visual lainnya dalam hitungan detik, memberikan lebih banyak pilihan untuk memilih gaya yang paling sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. 

Ketiga, interaktivitas dan personalization. Beberapa alat berbasis AI memungkinkan desain yang lebih interaktif. Yakni, desain bisa disesuaikan dengan preferensi audiens atau pengguna secara dinamis, menciptakan pengalaman yang lebih personal. 

Keempat, pemahaman visual yang lebih dalam. AI, melalui pembelajaran mendalam (deep learning), dapat menganalisis pola-pola visual dari berbagai karya seni dan ilustrasi yang ada, kemudian menerapkan gaya-gaya tersebut ke dalam desain baru yang dihasilkan.

PERAN AI DALAM KREATIVITAS DKV

Salah satu dampak besar AI terhadap DKV adalah kemampuan AI untuk mendukung kreativitas desainer, bukan menggantikannya. AI lebih sering dianggap sebagai alat yang memperluas kemampuan desainer, mengeksplorasi ide-ide baru, dan melakukan eksperimen visual dengan cara yang lebih efisien. 

Kategori :