HARIAN DISWAY - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio mengatakan bahwa serangan Israel ke Qatar tidak akan mengubah hubungan internasional mereka.
“Apa yang terjadi telah terjadi, kami tidak senang atas hal itu, presiden juga tidak menyukai hal itu,” ujar Rubio pada wartawan sebelum ia meninggalkan Washington untuk berdiskusi dengan para pejabat Israel.
BACA JUGA:Ribuan Warga Berlin Demo Tolak Genosida Gaza dan Pengiriman Senjata ke Israel
“Akan tetapi hal ini tidak akan mengubah hubungan kami dengan Israel. Meskipun begitu, kami tetap harus membicarakannya terutama terkait dengan dampaknya terhadap upaya gencatan senjata,” tambah Rubio.
“Kita harus tetap maju dan mencari tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Masih ada permasalahan dengan Hamas yang harus kami selesaikan,” pungkas Rubio.
Rubio juga mengonfirmasi bahwa ia akan mengambil peran dalam peresmian terowongan baru di Kota Tua Yerussalem bagi para pengunjung yang akan menuju Temple Mount.
“Kota Daud harus dipisahkan dan kami akan melakukan itu,” tutur Rubio.
BACA JUGA:Israel Ancam Tingkatkan Operasi Militer di Gaza, Mahkamah Agung Sebut Tahanan Palestina Kelaparan
Selain itu, Rubio juga mengunjungi Israel pada Sabtu, 13 September 2025. Ia akan mendiskusikan terkait situasi di Jalur Gaza.
Departemen Luar Negeri Amerika juga mengabarkan bahwa pembicaraan tersebut akan mencakup pembebasan sandera Hamas.
Sebelumnya, Trump menyebut serangan Israel sangat disayangkan dan ia menegur Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Serangan tersebut juga menuai banyak kecaman internasional.(*)
*)Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya