Nomophobia, Ketergantungan Ponsel di Era Digital yang Perlu Diwaspadai

Minggu 21-09-2025,17:02 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari

HARIAN DISWAY - Pernah merasa panik, gelisah, atau tidak nyaman ketika ponsel tidak di genggaman? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami nomophobia, atau no-mobile-phone phobia. Yaitu, rasa takut berlebihan saat jauh dari ponsel. 

Di tengah derasnya arus digital dan keterikatan pada teknologi, nomphobia semakin menjamur. Ini karena kini ponsel bukan sekadar alat komunikasi, melainkan juga bagian penting dari aktivitas sehari-hari.

Gejala nomophobia bisa muncul dalam berbagai bentuk yang sering kali dianggap sepele. Misalnya, kebiasaan terus-menerus memeriksa notifikasi meski ponsel tidak berbunyi sama sekali. 

BACA JUGA:Nomophobia: Fenomena Kecemasan Tanpa Ponsel di Zaman Modern

BACA JUGA:Takut Ketinggalan Konser? Fenomena FOMO Jadi Ajang Gengsi di Media Sosial

Rasa cemas pun muncul ketika baterai hampir habis atau sinyal tiba-tiba hilang, seolah dunia runtuh. Tidak jarang, seseorang juga merasa sulit berkonsentrasi saat ponsel tidak ada di dekatnya. 

Bahkan, muncul perasaan kosong atau takut ketinggalan sesuatu (fear of missing out) yang membuat ketergantungan terhadap ponsel semakin akut.

Lalu, apa sebenarnya yang membuat seseorang rentan mengalami nomophobia? Beberapa faktor berikut bisa menjadi penyebab utamanya:

1. Ketergantungan pada media sosial, chat, dan hiburan digital


ASYIK dengan ponsel terus-terusan menjadi indikasi awal ketergantungan pada media sosial atau games. --iStock

BACA JUGA:No More FOMO. Belajar Nikmati Momen Tanpa Harus Pamer di Sosmed

BACA JUGA:Cara Sehat Nikmati Media Sosial Tanpa FOMO

Aktivitas sehari-hari kini banyak terpusat pada ponsel, mulai dari berinteraksi di media sosial, membalas chat, hingga mencari hiburan. Hal ini membuat ponsel seolah-olah tak bisa dilepaskan dari genggaman.

2. Ponsel sebagai alat utama kerja, belajar, dan interaksi sosial


PONSEL nyaris tak bisa lepas dari genggaman karena urusan pekerjaan sampai interaksi sosial terjadi di sana. --iStock

Kategori :