Apakah Memelihara Kucing Bisa Mengurangi Rasa Stres? Ini Fakta Ilmiahnya

Senin 22-09-2025,20:42 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Indria Pramuhapsari

HARIAN DISWAY - Belakangan semakin banyak orang memilih memelihara kucing. Bukan karena tingkah lucunya yang menggemaskan, tetapi juga karena perannya sebagai “teman” dalam keseharian. 

Lambat laun muncul keyakinan bahwa kehadiran kucing dalam rumah dapat membawa ketenangan. Bahkan, sebagian pemelihara kucing mengaku kehadiran anak bulu (anabul) itu meredakan stres. 

Ada pula sensasi menenangkan saat mengelus kucing dengan lembut. Ternyata, jurnal AERA punya penjelasannya. Interaksi sederhana itu bisa menurunkan kadar hormon stres atau kortisol. 

BACA JUGA: 5 Hal Penting yang Perlu Anda Pertimbangkan sebelum Merawat Kucing di Rumah

BACA JUGA: Kegemaran Memelihara Anjing atau Kucing Bisa Mengungkap Sisi Psikologis Pemeliharanya


INTERAKSI sederhana antara kucing dan pemiliknya ternyata dapat menurunkan kadar hormon stres atau kortisol. --The Spruce Pets

Jangankan kelembutan bulunya, tanpa interaksi pun, kucing bisa menenangkan. Itu karena suara dengkuran khasnya yang disebut purring.

Dengkuran khas itu dipercaya memberi efek menenangkan. Dengkuran itu seperti irama alami yang menenangkan pikiran dan perasaan.

Banyak penelitian yang membuktikan bahwa memelihara kucing memang dapat membawa dampak positif bagi kesehatan mental. 

BACA JUGA: 5 Fakta Seru tentang Kucing yang Jarang Diketahui

BACA JUGA: Hari Khusus untuk Kucing Kunjungi Museum

PubMed melansir salah satu hasil penelitian yang menunjukkan relasi positif lansia dan kucing peliharaan. Bagi lansia, kucing membantu menurunkan kadar kesepian sekaligus meningktkan kesejahteraan psikologis. 

Jurnal MDPI bahkan mencatat bahwa pemilik kucing cenderung melaporkan tingkat depresi yang lebih rendah ketimbang pemilik anjing. 

Selama pandemi Covid-19, kehadiran hewan peliharaan seperti kucing terbukti membantu pemiliknya menjadi lebih tenang. Kadar kecemasan, depresi, dan kesepian pun turun.

Dari sudut pandang kesehatan, interaksi dengan kucing juga memberikan manfaat fisiologis. Sentuhan lembut saat mengelus kucing terbukti menurunkan tekanan darah dan memperlambat detak jantung, sehingga tubuh rileks. 

Kategori :