HARIAN DISWAY - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, memang tidak meraih Ballon d'Or 2025. Ia hanya menempati peringkat 2 dalam voting Pemain Terbaik Dunia yang dimenangkan Ousmane Dembele.
Namun, malam penghargaan di Paris itu tetap berkesan Yamal. Ia mencatatakan rekor spesial. Di usia 18 tahun, ia menjadi pemain pertama yang berhasil meraih Kopa Trophy dua tahun berturut-turut.
Capaian itu menegaskan statusnya sebagai bintang muda paling bersinar di dunia sepak bola saat ini. Kopa Trophy, yang diberikan setiap tahun oleh France Football, ditujukan bagi pesepakbola pria terbaik di bawah usia 21 tahun.
Sejak kategori itu kali pertama diadakan pada 2018, tidak pernah ada pemain yang menang dua kali. Yamal mematahkan tradisi tersebut dengan merebut gelar di 2024 dan 2025, sesuatu yang bahkan tidak pernah dicapai Pedri maupun Gavi.
BACA JUGA:Ousmane Dembele Raih Ballon d'Or 2025, Dari Pelayan Mbappe ke Pemain Terbaik Dunia
BACA JUGA:Jadwal Tayang Ballon d’Or 2025: Nama Kandidat dan Cara Menonton Gratis
"Terima kasih banyak kepada France Football atas penghargaan ini, saya bangga bisa kembali ke sini," kata Yamal dalam pidato penerimaannya," seperti dikutip BBC.
Lamine Yamal cetak sejarah, raih Kopa Trophy dua tahun beruntun. Foto: Yamal berpidato di seremoni Ballon d'Or, 23 September 2025.-Franck Fife-AFP
"Saya ingin berterima kasih kepada FC Barcelona dan timnas Spanyol, saya tidak akan berada di sini tanpa mereka. Saya berharap bisa terus bekerja keras dan melakukan lebih banyak hal," papar bocah yang masih memakai kawat gigi itu.
Remaja berdarah Maroko dan Guinea Equatorial itu mengalahkan bintang PSG Desire Doue dan Joao Neves dari Benfica (dua-duanya berusia 20 tahun). Rekan setimnya, Pau Cubarsi, juga masuk kandidat kuat.
Meski ia kalah dengan Ousmane Dembele dalam perburuan Ballon d'Or, penghargaan Kopa Trophy cukup menjadi bukti. Bahwa wonderkid Barcelona itu masih bisa berkembang lebih pesat lagi di usianya yang baru 18 tahun.
BACA JUGA:Juara Dunia F1 Max Verstappen Yakin Lamine Yamal Raih Ballon d’Or
BACA JUGA:Dembele Disebut Layak Menang Ballon d’Or 2025 ketimbang Lamine Yamal! Ini Alasan Busquets
Musim 2024/2025 yang Penuh Rekor
Lamine Yamal Sesumbar Jadi Dominasi Ballon d'Or: Saya Masih 18 Tahun, Ini pencapaian Besar!-Tangkapan layar Instagram@lamineyamal-
Kopa Trophy keduanya adalah puncak dari musim yang luar biasa. Di bawah arahan Hansi Flick, Yamal menjadi motor kreativitas Barcelona dan membawa klub meraih treble domestik.