Rating Pemain Man United Usai Dibungkam Brentford: Semua Lini Kacau, Bruno Fernandes Terparah!

Sabtu 27-09-2025,22:19 WIB
Reporter : Raden Josaphat Bhismantaka*
Editor : Mohamad Nur Khotib

Namun, performanya tetap tercoreng oleh gol kedua Brentford. Ia tidak sigap mengantisipasi umpan tarik Kevin Schade, justru menepis bola ke area berbahaya, yang kemudian dimanfaatkan Igor Thiago.

Kelemahan dasar itu membuat United semakin tertinggal, meski Bayindir sendiri tak sepenuhnya bersalah pada gol pembuka.

Masuk ke barisan pertahanan, kekacauan terlihat sejak menit awal. Harry Maguire menjadi simbol rapuhnya lini belakang.

Ia bermain terlalu dalam, membuat Thiago onside saat gol pertama tercipta, dan gagal memberikan tekanan berarti pada striker asal Brasil itu. 

BACA JUGA:Aktivitas Transfer Man United Bikin Jurgen Klopp Geleng-geleng Kepala

BACA JUGA:Man United Disarankan Tunjuk Michael Carrick Gantikan Ruben Amorim


Igor Thiago membuka keunggulan bagi The Bees 1-0, Sabtu 27 September 2025--BBC Sports

Situasinya mengingatkan pada laga penuh mimpi buruk di Brentford pada 2022. Partnernya, Matthijs de Ligt, juga tidak lebih baik. 

Ia tampak ragu-ragu ketika harus menghentikan laju Schade pada proses gol kedua, sehingga telat melakukan intervensi.

Upayanya di depan gawang juga tak berarti, hanya menghasilkan sepakan liar yang melenceng jauh. 

Sementara itu, Luke Shaw tampil ceroboh dalam distribusi bola. Beberapa kali operannya melenceng, bahkan sempat langsung keluar lapangan saat mencoba mengoper ke Bruno Fernandes.

Di lini tengah, problem koordinasi kian terlihat. Diogo Dalot gagal membangun komunikasi dengan De Ligt, membiarkan Schade punya terlalu banyak ruang di sisi kiri yang berujung pada peluang dan gol untuk Brentford. 

BACA JUGA:Antony Diresmikan Real Betis, Bongkar Kisah Pilu di Man United

BACA JUGA:Rating Pemain Man Utd Usai Dibantai Man City 0-3: Luke Shaw Parah, Lini Depan Mandul

Manuel Ugarte tampil jauh dari ekspektasi sebagai gelandang bertahan: minim agresivitas saat menghadang serangan balik, dan hampir tidak pernah mengalirkan umpan progresif ke depan. 

Bruno Fernandes, yang diharapkan menjadi motor permainan, justru tampil sebagai antiklimaks. Ia gagal mengeksekusi penalti, untuk kedua kalinya musim ini di London barat, dan membuang kesempatan emas menyamakan skor. 

Kategori :