Rating pemain Real Madrid usai dibantai Atletico Madrid, lini belakang ancur-ancuran! Foto: Dani Carvajal berebut bola dengan David Hancko, 27 September 2025.-Javier Soriano-AFP
Masalah semakin pelik di jantung pertahanan. Eder Militao yang sempat diharapkan tampil solid justru mengalami cedera dini dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Raul Asencio sebagai pengganti sama-sama tak berdaya di hadapan penyerang tuan rumah.
Dean Huijsen tampak kewalahan menghadapi ketangguhan Alexander Sorloth. Bukan hanya kalah dalam duel fisik, Huijsen juga beberapa kali ceroboh saat menguasai bola, sesuatu yang jarang ia lakukan.
BACA JUGA:Xabi Alonso Temukan Senjata Baru Real Madrid: Mastantuono Hidupkan Sayap Kanan!
BACA JUGA:Madrid Perpanjang Kontrak Courtois Hingga 2027, Ini Statistiknya Bersama Los Blancos
Di sisi kiri, Alvaro Carreras juga tak bisa memberi jawaban yang meyakinkan. Terlihat gugup menghadapi atmosfer derby, ia kerap salah posisi dan kalah dalam duel satu lawan satu.
Setiap kali Atletico menggempur sisi tersebut, Carreras tampak tak punya solusi. Kinerja bek muda itu memperjelas bagaimana rapuhnya Real Madrid ketika harus mengandalkan rotasi pemain di laga sebesar ini.
Beralih ke lini tengah, Aurelien Tchouameni yang seharusnya menjadi peredam justru kalah oleh intensitas pressing Atletico. Ia kesulitan mengalirkan bola dan jarang mampu keluar dari tekanan lawan.
Federico Valverde masih memperlihatkan energinya, sering turun menutup ruang, tetapi kontribusi ofensifnya hampir tidak terasa.
Rating pemain Real Madrid usai dibantai Atletico Madrid, lini belakang ancur-ancuran! Foto: Fede Valverde gagal mengantisipasi Julian Alvarez, 27 September 2025. -Javier Soriano-AFP
Jude Bellingham, yang baru pulih dari operasi bahu, juga gagal memberi warna. Pada laga debut La Liga musim ini, ia lebih banyak disibukkan membantu bertahan dan jarang terlihat membawa bola ke area berbahaya.
BACA JUGA:Real Madrid vs Espanyol 2-0, Mili-Mbappe Buktikan Los Blancos Bukan Raja Penalti
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Tebas Espanyol 2-0, Terbaik Bukan Mbappe
Di lini depan, ada sedikit kilatan positif. Arda Guler mencetak satu gol dan memberi satu assist, tetapi performanya tetap tidak konsisten. Ia juga melakukan pelanggaran yang berbuah penalti untuk Atleti.
Kylian Mbappe sempat memberi harapan lewat satu gol indah, namun kemudian benar-benar menghilang dari permainan setelah lawan berhasil mengurung ruang geraknya.
Vinicius Jr sedikit lebih hidup dengan assist untuk Guler, tetapi setelah itu emosinya terpancing dan ia kehilangan fokus. Secara keseluruhan, kekalahan ini jelas menyoroti betapa rapuhnya lini belakang Real Madrid.