Juventus Alami Jalan Buntu di Negosiasi Gaji Kenan Yildiz, Tiga Klub Elite Eropa Antre
Aksi penyerang muda Juventus, Kenan Yildiz (tengah), ketika berusaha melewati hadangan lini belakang Udinese. Kamis, 30 Oktober 2025.--Instagram @Juventus
HARIAN DISWAY - Juventus dikabarkan belum mencapai kesepakatan baru dengan bintang muda mereka, Kenan Yildiz, di tengah meningkatnya minat dari klub-klub raksasa Eropa seperti Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid.
Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, negosiasi kontrak antara Juventus dan perwakilan sang pemain kini ditunda sementara waktu.
Kontrak Yildiz di Allianz Stadium sejatinya masih berlaku hingga 2029, namun pembahasan mengenai kenaikan gaji berjalan alot dalam beberapa pekan terakhir.
Pemain asal Turkiye itu saat ini digaji sekitar €1,7 juta per tahun (sekitar Rp28,9 miliar). Angka tersebut dinilai tidak mencerminkan peran pentingnya di tim utama.
BACA JUGA:Peran Baru Jonathan David di Juventus: Super Sub Strategis Spalletti
BACA JUGA:Spalletti Ingin Tambah Playmaker Baru, Juventus Bidik Hojbjerg dan Bernabe di Bursa Transfer Januari

Aksi pemain muda Juventus, Kenan Yildiz, ketika melewati tekel pemain Torino. Minggu, 9 November 2025--Instagram @Juventus
Juventus dikabarkan telah menawarkan kenaikan gaji hingga €6 juta per musim (sekitar Rp102 miliar), tetapi masih ada selisih sekitar €1 juta dengan permintaan dari pihak Yildiz.
Situasi inilah yang membuat Bianconeri (julukan Juventus) memilih menunda pembicaraan lanjutan sembari mencari opsi lain.
Ketertarikan Klub-Klub Besar Eropa
Chelsea menjadi klub pertama yang menunjukkan minat serius terhadap Yildiz. The Blues (julukan Chelsea) bahkan disebut telah mengajukan tawaran sebesar €67 juta (sekitar Rp1,14 triliun) pada bursa transfer musim panas lalu. Meski tawaran itu ditolak, mereka dikabarkan akan mengajukan proposal baru di akhir musim ini.
Tak hanya Chelsea, Arsenal dan Real Madrid juga ikut memantau situasi pemain berusia 20 tahun tersebut. Kedua klub percaya bahwa Yildiz memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu playmaker top Eropa dalam beberapa tahun mendatang.
Di sisi lain, CEO baru Juventus, Damien Comolli, tetap optimistis bahwa kedua pihak akan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber