Menurutnya, adalah tidak masuk akal dan menyalahu aturan organisasi apapun, bahwa sidang paripurna I langsung menetapkan terpilihnya Ketua Umum.
"Jelas-jelas pada saat pidato di arena pembukaan, Mardiono diteriaki "Yang Gagal Mundur" dan "Perubahan" dari seluruh penjuru forum arena ruang sidang," katanya.
Tidaklah masuk akal, lanjut Romi, hawa penolakan yang begitu besar atas kepemimpinan Mardiono justru berakhir dengan terpilihnya Mardiono secara aklamasi.(*)