Menjadikan Kampus Berdampak sebagai Lokomotif Ekonomi

Kamis 09-10-2025,05:33 WIB
Oleh: Ulul Albab*

BACA JUGA:Transformasi UTM Menuju Standardisasi Kampus Global: Tantangan dan Aksi Strategis 2025

BACA JUGA:Lompatan Riset Kampus LPTKNI

IPB University (Institut Pertanian Bogor) membangun technopark pertanian yang menjadi penghubung antara riset, petani, dan pasar. 

Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, mengembangkan inkubator bisnis dan teknologi (IBT) yang melahirkan banyak startup berbasis riset mahasiswa dan dosen.

Tiga contoh itu menunjukkan bahwa kampus Indonesia mampu berdampak nyata asalkan ada dukungan kelembagaan, dana, dan jejaring industri.

BACA JUGA:Aktivisme Baru dan Demokrasi Kampus

BACA JUGA:Kampus Merdeka dari Aksi Perundungan

DOSEN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Pertanyaannya, siapa yang akan menjadi motor utama penggerak perubahan itu? Jawabannya adalah dosen. Dosen memiliki tiga tugas utama: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. 

Namun, jika kampus ingin menjadi lokomotif ekonomi, peran penelitian dan pengabdian harus dijabarkan terperinci dengan target menghasilkan inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat dan industri.

Sayangnya, di Indonesia masih banyak kendala. Banyak dosen yang tidak memiliki keahlian berwirausaha. Mereka mungkin unggul dalam metodologi penelitian, tetapi gagap ketika diminta menyusun model bisnis atau mencari pasar.

BACA JUGA:Empati terhadap Korban Kekerasan Seksual di Kampus

BACA JUGA:Gerakan Tolak Kelas Online di Kampusku

Apalagi, realitas gaji dosen (terutama di perguruan tinggi swasta) masih jauh dari memadai. Tidak sedikit dosen swasta yang harus mengajar di beberapa kampus sekaligus untuk mencukupi kebutuhan hidup. 

Dalam kondisi tersebut, sulit mengharapkan mereka menjadi agen inovasi tanpa dukungan memadai.

Oleh karena itu, modal, pelatihan, dan insentif yang proporsional menjadi syarat mutlak. Dosen perlu dilatih dalam kewirausahaan akademik (academic entrepreneurship), diberi insentif finansial atas paten dan produk inovatif, serta difasilitasi untuk bermitra dengan industri.

Kategori :